TANJUNGPANDAN: Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan, Gowim Mahali, menerima kunjungan kerja Anggota Komisi XIII DPR RI, Melati, pada Senin (18/11/2024). Dalam kunjungan tersebut, Melati, yang didampingi tim tenaga ahli, meninjau langsung kondisi Lapas dan mengadakan audiensi dengan para petugas.
Melati menyebutkan bahwa Lapas Tanjungpandan merupakan lembaga pemasyarakatan ketiga yang dikunjunginya sejak menjabat sebagai anggota DPR RI. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap persoalan overkapasitas yang kerap terjadi di Lapas dan Rutan di Indonesia. “Langkah konkret sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman di Lapas,” tegasnya.
Selama kunjungan, Melati meninjau kondisi blok hunian dan memberikan apresiasi atas kebersihan serta program pembinaan yang berjalan baik. Ia bahkan menyempatkan diri untuk melihat langsung aktivitas membatik dan eco print yang dilakukan oleh warga binaan di Blok Wanita.
Dalam kesempatan itu, Kalapas Tanjungpandan juga menunjukkan kondisi Gedung Aula Utama yang mengalami kerusakan berat sehingga tidak dapat digunakan. Menanggapi hal ini, Melati berjanji untuk menginventarisasi masalah tersebut dan memberikan perhatian khusus untuk tindak lanjut.
“Akan kami inventarisir dan menjadi atensi agar segera ditindaklanjuti,” ujar Melati.
Melati juga memuji inovasi pelayanan publik yang diinisiasi Lapas Tanjungpandan, seperti program Manggar (Mobil Antar Keluarga Bahagia Sampai Rumah), Lanksat (Layanan Kesehatan Terintegrasi), Kampit (Kamis Melampun di Ruang Tunggu), dan Be Kawan (Belanja Karya Warga Binaan). Ia mengapresiasi penghargaan yang diterima Lapas dari berbagai pihak, termasuk Bupati Belitung dan Ketua DPRD Kabupaten Belitung.
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa dalam kunjungan kerja ini. Saya sangat mengapresiasi kinerja Lapas Tanjungpandan, terutama inovasi pelayanan publik yang telah diakui pemerintah daerah,” ungkapnya.
Kalapas Gowim Mahali menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Melati. Ia menegaskan bahwa Lapas Tanjungpandan berkomitmen mendukung Asta Cita Presiden RI melalui program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan, Lapas terus berupaya menjalankan program-program positif melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Semoga kunjungan ini memberikan manfaat besar bagi kemajuan Lapas Tanjungpandan ke depannya,” tutup Gowim. *Kontributor Berita Pemasyarakatan Lapas Tanjungpandan.
