TANJUNGPANDAN: Dedi Hernandie, yang akrab disapa Ationg, seorang tokoh pengusaha dari Kabupaten Belitung, mengumumkan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung 2024.
Langkah ini ditandai dengan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Belitung periode 2024-2029 di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Belitung pada Selasa, 14 Mei 2024.
Kedatangan Dedi Hernandie di kantor DPD PSI Belitung disambut hangat oleh Wakil Ketua DPD PSI Belitung Indah Elita Made S, Sekretaris DPD PSI Belitung Febrina, dan Bendahara DPD PSI Belitung Freddy, beserta para fungsionaris partai.
Dalam keterangannya kepada awak media, Dedi Hernandie mengungkapkan motivasinya untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Belitung. Salah satu dorongan utamanya adalah keprihatinannya terhadap kondisi perekonomian masyarakat Belitung yang saat ini sedang terpuruk.
“Saya tergerak hati untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Belitung karena keterpurukan ekonomi yang dialami oleh Belitung saat ini,” ujar Dedi Hernandie.
Ia menjelaskan, saat ini dirinya baru mengambil formulir pendaftaran di DPD PSI Belitung dan belum mengambil formulir pencalonan di partai politik lainnya.
“Formulir ini akan segera saya kembalikan secepatnya,” tandasnya, memastikan komitmennya untuk berpartisipasi dalam Pilkada Belitung 2024.
Meskipun baru mengambil formulir di DPD PSI Belitung, Dedi Hernandie menunjukkan tekadnya untuk maju dalam pilkada mendatang. “Kalau mengambil formulir di partai lain belum, saat ini baru di DPD PSI Belitung saja,” katanya.
Dedi Hernandie, yang dikenal luas oleh masyarakat Belitung sebagai seorang pengusaha sukses, juga memiliki perusahaan bernama PT. RPM. Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha, ia berharap dapat membawa perubahan positif bagi perekonomian Belitung yang saat ini sedang mengalami tantangan besar.
Dengan munculnya sosok Dedi Hernandie, tentunya menambah dinamika politik di Belitung menjelang Pilkada 2024, dengan semakin banyaknya tokoh yang menyatakan kesiapan untuk berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang. *
