Menteri PDT & Transmigrasi Buka Rakornas Percepatan Pembangunan Desa

JAKARTA: Menteri PDT & Transmigrasi RI Eko Putro Sanjoyo membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) percepatan pelaksanaan pembangunan desa tahun 2017 di Di Hotel Grand Sahid Jakarta Pusat, pada Kamis 2 Maret 2017.

Acara kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat Negara diantaranya Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Michael Watimena, Sekjen Menpora RI, serta Ketua Bulog Pusat.

Sejumlah dinas terkait di Kabupaten/Kota di Indonesia juga ikut menghadiri acara tersebut. Mulai kementerian, Lembaga, Bupati, Perwakilan Menko PMK, Sesmenpora, Perwakilan BUMN, Kadis Provinsi/Kabupaten PMD, APDESI Pusat, Pengiat Pendamping Desa.

Kasi Pemdes Budi Swasta SIP seizin Kepala DPP&KB&PMD Kabupaten Belitung membenarkan adanya acara tersebut.
Dalam paparannya dihadapan peserta rakornas, Sekjen Kemendes PDT & Transmigrasi menyampaikan informasi seputar dana desa yang dialokasikan dari APBN untuk prioritas kapasitas desa seperti BUMDesa, dan produk Unggulan. Selain itu, dana APBN ini juga, harus diupayakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar, sarana dan prasarana desa.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi V DPR RI Michael Watimena dalam paparan dihadapan peserta Rakornas menyampaikan pembahasan soal Rancangan Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang desa (2009-2014).

Sedangkan Menteri PDT & Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo mencatat sebanyak 74910 desa di Indonesia yang diprioritaskan pada sector pertanian. Hal ini sesuai dengan Nawacita ke tiga membangun dari desa. Dalam sambutannya juga menteri Eko menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,8 menjadi 5 persen (Rp 60 triliun /DD 2017), (Rp. 100 Triliun /tahun 2018).
Menteri Eko juga menjabarkan bahwa ada beberapa program unggulan kementerian desa & Transmigrasi RI diantaranya produk unggulan desa, pembangunan embung desa untuk pertanian, pembentukan BUMD desa.

Pada bagian lainnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam acara diskusi panel yang diselenggarakan pihak panitia mengungkapkan target Indonesia kedepan adalah harus menjadi lumbung padi dunia pada tahun 2045. *trawangnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 komentar