TANJUNGPANDAN: TRAWANGNEWS.COM; Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung bersama Tim Pemantau Keagamaan (PAKEM) setempat telah sukses melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) terhadap berbagai aliran keagamaan dan kepercayaan di wilayah tersebut.
Ketua MUI Kabupaten Belitung, Sbjuki Sulaiman, melalui Sekretaris MUI, Drs Huniyadi Bellia mengkonfirmasi pelaksanaan kegiatan MONEV selama dua hari. Proses ini melibatkan MUI Belitung dan Tim PAKEM dalam upaya pemantauan dan evaluasi di beberapa lokasi strategis.
Huniyadi Bellia menjelaskan bahwa sasaran pemantauan melibatkan berbagai aliran keagamaan dan kepercayaan, termasuk LDII, Saksi Yahoa, Yayasan Filadelfia, Jamaah Ahmadiyah, Yayasan Nurul Salaf, dan Jamaah Tariqat Naqsabandgiyah. Proses MONEV tersebut turut melibatkan berbagai pihak, seperti Kementerian Agama Belitung, Badan Kesbangpol Belitung, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kejaksaan Negeri Belitung, dan kepolisian serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung.
Kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk memastikan kerukunan antarumat beragama dan menjaga stabilitas keagamaan di Kabupaten Belitung
Melalui MONEV ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif dan harmonis bagi berbagai aliran keagamaan dan kepercayaan di daerah tersebut. Terlebih kita memasuki pesta politik nasional dan daerah.*.
