Pembangunan Monumen Perjuangan Provinsi Babel Di Tanjung Kelayang Dimulai, Ini Harapan Forum Perjuangan Pembentukan Provinsi Babel Wilayah Belitung

Monumen ini dibangun sebagai simbol penghargaan dan pengingat akan perjuangan panjang dalam pembentukan Provinsi Babel

TANJUNGPANDAN: Pembangunan Monumen Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) secara resmi dimulai dengan peletakan batu pertama, Kamis (5/9/2024), di kawasan Pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

Monumen ini dibangun sebagai simbol penghargaan dan pengingat akan perjuangan panjang dalam pembentukan Provinsi Babel.

Drs. H. Masdar Nawawi M.M yang merupakan anggota Forum Perjuangan Pembentukan Provinsi BabelĀ  Wilayah Belitung, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah terhadap inisiatif pembangunan monumen ini.

Menurutnya, monumen ini akan menjadi pengingat bagi semua pihak agar tidak melupakan jasa para pejuang yang memperjuangkan terbentuknya provinsi tersebut.

IMG 20240906 120622
Forum Perjuangan Pembentukan Provinsi BabelĀ  Wilayah Belitung, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah terhadap inisiatif pembangunan monumen ini.

“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah dalam membangun monumen ini. Ini adalah simbol penting untuk mengingatkan generasi mendatang akan perjuangan panjang pembentukan Provinsi Babel,” ujar Masdar.

Sebagai latar belakang sejarah, pada 29 September 1968, Pemerintah Kabupaten Bangka, Belitung, dan Kotamadya Pangkalpinang menandatangani Ikrar Tanjung Kelayang, sebuah komitmen bersama untuk membentuk provinsi baru. Setelah perjalanan panjang, akhirnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi berdiri pada 24 November 2000.

Sementara itu, Sekretaris Forum Pejuang Provinsi Bangka Belitung Wilayah Belitung, H. Suhadi Hasan, juga menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Babel, Syafrizal, serta Penjabat Bupati Belitung, Mikron, yang telah berperan penting dalam mewujudkan pembangunan Monumen Tanjung Kelayang.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Babel dan Pemerintah Kabupaten Belitung yang telah mendukung penuh pembangunan monumen ini,” ucap Suhadi.

Monumen ini diharapkan menjadi ikon penting bagi masyarakat Babel dan wisatawan yang datang, serta menjadi saksi bisu dari sejarah perjuangan pembentukan provinsi ini.*