Penanaman Perdana Bawang Merah di Danau Nujau: Menggalakkan Potensi Pertanian di Belitung Timur

Komitmen dan semangat petani di Ganse Danau Nujau layak diacungi jempol. Mereka membuktikan keseriusan mereka dalam mengembangkan pertanian meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan musiman," jelas Khairil.

GANTUNG: Suasana haru biru terasa di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, baru-baru ini saat Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, menanam bawang merah perdana di tepi Danau Nujau.

Kegiatan yang menjadi bagian dari Program Bina Tani bersama Kodim 0414/ Belitung serta dukungan PT Timah ini menandai langkah serius dalam mengembangkan pertanian lokal.

Lebih dari satu ton bibit bawang merah lokal ditanam di lahan seluas satu hektar, dengan harapan menghasilkan hingga 15 ton panen per hektar pada masa mendatang. “Desa Gantung dan khususnya kawasan Danau Nujau memiliki potensi yang sangat besar sebagai sentra produksi bawang merah,” ujar Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Gantung, Andri Taruna Praja.

Kondisi geografis yang mendukung, dengan ketinggian 0-900 meter di atas permukaan laut dan pH tanah yang ideal (5.6-7), menjadikan Danau Nujau tempat yang ideal bagi pertumbuhan bawang merah. “Dengan usia panen relatif singkat yaitu 60-70 hari, banyak petani di sini tertarik untuk beralih menanam bawang merah,” tambah Andri.

Di bawah komando Dedi Jumadi, petani lokal sudah melakukan empat kali penanaman dengan luasan 0,5 hektar. Hasil panen pertama masih digunakan sebagai bibit untuk penanaman selanjutnya. “Kami akan terus melakukan proses penangkaran benih untuk mendukung keberlanjutan produksi ini,” ungkap Andri dengan antusias.

Wakil Bupati Khairil Anwar mengapresiasi komitmen petani Danau Nujau dalam mengembangkan produksi pertanian, termasuk bawang merah, cabai, dan padi. Langkah ini tidak hanya untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal tetapi juga sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah.

“Komitmen dan semangat petani di Ganse Danau Nujau layak diacungi jempol. Mereka membuktikan keseriusan mereka dalam mengembangkan pertanian meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan musiman,” jelas Khairil.

Pemerintah Kabupaten Beltim mendukung penuh Danau Nujau sebagai sentra produksi bawang merah, memanfaatkan pengalaman petani lokal dan kondisi tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman. “Ini merupakan prioritas untuk kami galakkan. Danau Nujau tidak hanya sebagai sentra pertanian tetapi juga potensi untuk pengembangan agrowisata,” tegas Khairil.

Acara penanaman perdana ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Kodim 0414 Belitung, Mayor K. Gurusinaga, Kepala Bidang Produksi PT Timah, Andriansyah, Camat Gantung, Mustofa, serta unsur Kodim 0414 lainnya yang turut memberikan dukungan penuh.

Dengan langkah konkret ini, harapan untuk meningkatkan produksi bawang merah secara berkelanjutan semakin nyata. Danau Nujau tidak hanya menjadi saksi tetapi juga pelaku utama dalam memperkuat ketahanan pangan di Belitung Timur.*sumber: Diskominfo-Beltim