PKB Beltim Dorong Perda Pesantren & Perlindungan Pekerja: Komitmen Nyata untuk Masa Depan Belitung Timur

Sebagai partai pengusung, PKB akan terus mendukung visi dan program Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur dalam membangun daerah yang adil, sejahtera, dan berkeadaban

MANGGAR: Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Belitung Timur menunjukkan langkah progresif dalam mendukung pembangunan sosial dan keagamaan di daerah.

Dalam pernyataan resminya, PKB Beltim mendorong lahirnya tiga kebijakan penting: Perda Pesantren dan Madrasah, Perbup Pencegahan Pekerja Anak Usia Dini, dan Perbup Perlindungan Pekerja Perempuan di Tempat Kerja.

Ketua DPC PKB Beltim Fahri Fatur Rakhman menegaskan, pentingnya eksistensi pesantren dan madrasah sebagai pilar utama pendidikan keagamaan di Belitung Timur.

“Pesantren dan madrasah bukan hanya lembaga pendidikan keagamaan, tapi juga benteng moral dan budaya. Sudah saatnya dimasukkan dalam RPJMD dan disahkan sebagai Peraturan Daerah, sesuai amanah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren,” ujarnya.

Selain pendidikan, perhatian besar juga diberikan pada sektor ketenagakerjaan. PKB Beltim menilai perlindungan terhadap anak-anak dari praktik pekerja usia dini merupakan langkah strategis demi menjaga hak anak untuk mengenyam pendidikan.

“Anak-anak harus belajar, bukan bekerja. Negara harus hadir mencegah eksploitasi usia dini,” tegasnya.

Tak hanya itu, nasib pekerja perempuan pun tak luput dari perhatian. PKB mendorong lahirnya peraturan bupati (Perbup) yang secara khusus mengatur hak, keselamatan, dan kesejahteraan pekerja perempuan di Belitung Timur. Fasilitas seperti cuti hamil, ruang laktasi, serta lingkungan kerja yang aman dan ramah perempuan harus menjadi standar minimum di setiap tempat kerja.

“Kami siap mengawal dan memperjuangkan regulasi-regulasi ini di DPRD Belitung Timur. Semoga langkah ini menjadi keberkahan dan kemaslahatan untuk masyarakat. Sebagai partai pengusung, PKB akan terus mendukung visi dan program Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur dalam membangun daerah yang adil, sejahtera, dan berkeadaban,” pungkasnya.*