MANGGAR: Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kembali menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan kedatangan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci yang akan kunjungi Kabupaten Beltim pada 8-11 Juni 2024 mendatang.
Rapat koordinasi ini, yang dipimpin oleh Khaidir Lutfi selaku Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Beltim, berlangsung di ruang rapat Bupati Beltim pada Rabu (8/5). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten Deputi Wawasan Kebangsaan dan Pertahanan Keamanan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) serta tim dari Kemendikbud Ristek RI.
Yusmawati, ketua tim muhibah jalur rempah, menjelaskan bahwa pelayaran ini bertajuk “Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024”, dengan tujuan mengangkat khazanah budaya bertema “Jalur Rempah dan Konektivitas Kebudayaan Melayu”. Peserta dalam pelayaran KRI Dewaruci ini berasal dari masyarakat umum yang terpilih bersama dengan peneliti, pewarta, serta pegiat film dan foto.
Mereka akan menelusuri berbagai titik jalur rempah di Indonesia, melalui rute pelayaran dari Jakarta, Belitung Timur, Dumai, Sabang, Malaka, Tanjung Uban, Lampung, dan kembali lagi ke Jakarta. “Melalui MBJR ini dapat menghubungkan titik perdagangan rempah dan mempererat ikatan budaya antar wilayah,” kata Yusmawati.
Khaidir Lutfi, Asisten II Pemkab Beltim, menyampaikan apresiasi karena Kabupaten Beltim ditunjuk sebagai salah satu daerah yang dilewati rute Muhibah Pelayaran KRI Dewaruci. “Rapat koordinasi dan sinkronisasi ini dilakukan untuk bersinergi dan kolaborasi dalam rangka menyukseskan kedatangan KRI Dewaruci guna membangkitkan geliat pariwisata Kabupaten Beltim,” ujar Khaidir Lutfi.
Hendri, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beltim, menambahkan bahwa kunjungan KRI Dewaruci ke Beltim akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengunjungi berbagai cagar budaya dan melihat kekayaan alam. Diperkirakan KRI Dewaruci akan berlabuh di Pelabuhan Aik Kelik Beltim pada tanggal 8 Juni 2024 mendatang.*Diskominfo SP Beltim