Safari Ramadan di Mesjid Assalam I: Bupati Beltim Ajak Warga Perkuat Silaturahmi dan Segera Tunaikan Zakat

Safari Ramadan di Mesjid Assalam I ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Baru untuk semakin memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial, terutama dalam bulan penuh berkah ini

MANGGAR,: Safari Ramadan ke-2 Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kembali menyapa masyarakat, kali ini bertempat di Mesjid Assalam I, Desa Baru, Kecamatan Manggar, Senin (4/3/2025) malam.

Bupati Beltim Kamarudin Muten bersama Wakil Bupati Khairil Anwar hadir dalam kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat. Kunjungan ke Desa Baru ini menjadi yang pertama sejak terakhir kali dilakukan pada 2017. Program Safari Ramadan sendiri bertujuan untuk menjangkau hampir seluruh mesjid di pelosok Kabupaten Beltim.

Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Beltim memberikan bantuan berupa mesin penyedot debu serta uang tunai kepada pengurus Mesjid Assalam I. Bantuan ini berasal dari dana pribadi Bupati tanpa menggunakan anggaran Pemkab Beltim.

Safari Ramadan, Wadah Silaturahmi dan Aspirasi Masyarakat

Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, menegaskan bahwa kegiatan Safari Ramadan bukan sekadar ibadah, tetapi juga menjadi ajang mempererat ukhuwah islamiyah antara pemerintah dan masyarakat.

“Kita tidak ingin ada jarak dengan masyarakat. Selain meningkatkan iman di bulan suci ini, kita juga ingin lebih dekat dengan warga, mendengar aspirasi mereka tentang kebijakan, kondisi ekonomi, maupun hal-hal lainnya,” ujar Khairil.

Ajak Masyarakat Segera Bayar Zakat Fitrah

Dalam kesempatan tersebut, Khairil juga mengajak masyarakat untuk segera menunaikan Zakat Fitrah, yang besarannya di Kabupaten Beltim ditetapkan sebesar Rp37.500 per jiwa atau 2,5 kilogram beras.

“Saya imbau masyarakat untuk membayar Zakat Fitrah di awal atau maksimal pertengahan Ramadan. Jangan sampai menunda hingga menjelang Idulfitri,” katanya.

Menurutnya, pembayaran zakat lebih awal akan memudahkan badan amil zakat dalam menyalurkan kepada mustahik (penerima zakat). Dengan begitu, mereka yang berhak menerima bisa memanfaatkan zakat untuk kebutuhan hari raya, seperti membeli makanan, pakaian, atau keperluan lainnya.

“Jika zakat dibagikan saat malam takbiran, akan sulit bagi mereka untuk memanfaatkannya secara maksimal. Maka, mari kita berzakat lebih awal agar semua bisa merayakan Idulfitri dengan sukacita,” ajak Khairil.

Safari Ramadan di Mesjid Assalam I ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Baru untuk semakin memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial, terutama dalam bulan penuh berkah ini..*