SIJUK: Sabtu, 16 Maret 2024, Masjid Annur Simpang Empat Sijuk Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung yang menjadi pelaksanaan kegiatan safari Ramadhan 1445 H MUI Kabupaten Belitung.
Acara ini dengan menghadirkan penceramah bapak ustadz Drs.Ibnu Habban dari Ketua DMI Kabupaten Belitung dan Imam Sholat Taraweh Bapak Fikri Maie, S.Ag. yang dihadiri tokoh agama dan jemaah masjid Annur Simpang Empat Sijuk.
Adapun Rombongan MUI Belitung yang dipimpin oleh Ketua MUI Belitung, H. Sbjuki Sulaiman, bersama Sekretaris MUI Belitung Drs. Huniyadi Bellia beserta pengurus MUI Kabupaten Belitung dan undangan lainnya.
Dalam arahannya, ketua MUI kabupaten Belitung H. Sbjuki Sulaiman menjelaskan perlunya menjaga persaudaraan atau menjaga ukhuwah adalah kewajiban setiap umat beragama, tidak terkecuali umat Islam.
Menurutnya, Ada tiga jenis ukhuwah yang sering didengar, yakni ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.
Dalam hal ukhuwah islamiyah, MUI menekankan urgensi menjaga persaudaraan Islam, terutama baru saja selesai kegiatan pesta demokrasi yang sempat berbeda pilihan dan beda pandangan.
“Mari rajut kembali persatuan melalui ibadah bulan Ramadhan untuk menjadi pribadi yang bertaqwa,” ujarnya.
Ukhuwah Islamiyah, menurutnya, merupakan hubungan keagamaan yang harus dijunjung tinggi, tanpa memandang latar belakang. Ini sejalan dengan ajaran Al-Quran yang mengajak umatnya untuk bersatu.
Adapun Ukhuwah Wathaniyah menyoroti persaudaraan sebangsa tanpa memandang agama atau suku. Allah memerintahkan umatnya untuk menghargai kerabat, meski berbeda keyakinan.
Sementara Ukhuwah Insaniyah, yang merangkul seluruh umat manusia, menuntut konsistensi dalam menjaga persaudaraan tanpa membeda-bedakan. Pesan ini menjadi penegasan bagi umat Islam untuk mengedepankan sikap hormat dan toleransi.
Dengan pesan-pesan ini, safari Ramadhan perdana MUI Kabupaten Belitung di Masjid Annur Simpang Empat Sijuk menjadi momentum penting dalam memperkuat ukhuwah di tengah persaudaraan umat.*