JAKARTA: Kemarin (15/09), Dalam rapat kerja Komite II DPD RI yang diawali bersama Kementerian Pertanian, anggota DPD RI yang juga senator Bangka Belitung (Babel) Ir. H. Darmansyah Husein kembali menekankan isu strategis terkait penolakan program Hutan Tanaman Industri (HTI) di Bangka Belitung. Aspirasi masyarakat jelas: lahan HTI yang tidak produktif sebaiknya dikonversi menjadi perkebunan kelapa.
Langkah ini tidak hanya menjaga lahan dari aktivitas tambang ilegal, tetapi juga mendukung visi daerah untuk menjadi sentra perkebunan kelapa terbesar di Asia.
Selain dengan Kementerian Pertanian, Komite II juga membahas isu transportasi nasional bersama PT Kereta Api Indonesia.
“Saya menyoroti risiko besar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bisa menjadi beban keuangan jangka panjang. Kita mendorong agar setiap program strategis benar-benar realistis dan tidak mengorbankan keuangan negara maupun masa depan generasi mendatang,” katanya.

Kemudian menutup rapat bersama PT Angkasa Pura Indonesia, dilakukan pembahasan difokuskan pada peningkatan kualitas layanan bandara internasional dan pembukaan jalur penerbangan baru.
Peningkatan infrastruktur bandara harus dibarengi pelayanan yang lebih baik dan profesional, karena kualitas bandara mencerminkan wajah bangsa.
Melalui sinergi kebijakan pertanian, transportasi darat, dan penerbangan, kita berharap pembangunan berjalan lebih berkelanjutan serta berorientasi pada kepentingan rakyat.*











