Bukan hanya fisik belaka seperti bangunan rumah sakit yang begitu megah, namun sarana dan prasarana rumah sakit Umum Daerah dr Marsidi Judono kini menjadi perhatian pemerintah daerah.
Upaya itu semua tak lain adalah untuk menyehatkan masyarakat Belitung. Usaha ini tentu menjadi perhatian serius dari Bupati Belitung H Sahani Saleh S.Sos sebagai pemimpin daerah. Hal ini dibuktikan merealisasikan alat kesehatan berupa CT Scan yang dialokasi dari DAK Perubahan tahun 2014.
ST Can ini merupakan mesin pemindai berbentuk lingkaran dan digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan masyarakat. Karena itu masyarakat tak perlu lagi kesulitan untuk mengetahui diagnosis dan mengetahui sebuah penyakit tertentu. Mesin ST Can ini punya kecangihan khusus dengan full Speech dan bisa melayani ecko jantung yang bisa memeriksa dari kepala hingga kaki.
Adapun berbagai kecangihan alat ini diantaranya, mencari tahu cidera atau pendarahan internal, mendeteksi kondisi penyakit seperti jantung, kanker, nodul paru-paru dan massa pada hati, mengetahui lokasi tumor, infeksi, atau bekuan darah, melakukan kenaikan otot dan jantung.
Tentu saja, buah itu tak lepas dari perjuangan Bupati Belitung H Sahani Saleh S.Sos dengan jajaran komisi III DPRD Kabupaten Belitung.
Bupati Belitung mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini kementrian kesehatan yang telah mengupayakan dana alokasi khusus untuk pelayanan kesehatan di RSUD dr Marsidi Jodono.
“Memang luar biasa perjuangan lobi-lobi hingga diturunkan dana DAK tersebut, ‘ Ungkap Bupati Belitung H Sahani Saleh S.Sos saat trawangbelitongnews.com berkunjung ke ruang kerjanya baru-baru ini.
Meski sudah ada berbagai perlengkapan dipersiapkan, Bupati Belitung akan terus melakukan perjuangan lobi ke tingkat pusat untuk pengembangan rumah sakit daerah ini menjadi lebih menginternasionalkan. Hal ini sangat penting karena Belitung sudah ditetapkan sebagai daerah destinasi wisata. “Jadi rumah sakit daerah ini bukan hanya untuk warga daerah, warga luar daerah dan nasional bahkan para pelancong pun bisa berobat ini,” harap Sanem.
Meski sudah ada berbentuk berbagai fisik sarana dan prasarana, Bupati Belitung H Sahani Saleh S.Sos yang biasa disana Sanem mengakui program pelayanan public khususnya di rumah sakit Belitung harus kembali diupayakan secara benar. Hal ini adalah agar masyarakat merasa nyaman untuk berobat ke rumah sakit.
“Kita tahu beberapa waktu lalu ada hal pelayanan kurang memadai, Karena itu, kita berharap dengan alat rumah sakit yang sudah berkualitas dan lengkap nantinya pelayanan rumah sakit harus lebih baik, perlu sinkronikasi antara dinas kesehatan, rumah sakit daerah, puskesmas dan postu (puskesmas pembangu) sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Saya berharap petugas pelayanan rumah sakit harus mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat ,” ungkap Sanem.
Sementara itu, saat kunjungan Jokowi ke Belitung dalam rangkaian peresmian Pelabuhan Tanjung Kelayang dan meninjau kawasan Tanjung Kelayang menyatakan akan mengupaykakan untuk pemberikan dukungan penuh berbagai fasilitas pembangunan di Belitung untuk berbagai pembangunan dalam rangkaian menunjang daerah kawasan wisata yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, yang termasuk dalam destinasi wisata.
Nice