Belasan tahun ke belakang, warga mikir-mikir harus pergi ke wilayah Kecamatan Selat Nasik. Bila tak ada urusan penting, jangan harap mampir ke pulau mendanau ini. Paling-paling karena tugas, atau urusan begitu penting barulah mampir ke wilayah ini.
Begitupun, saluran komunikasi pun tak memadai. Untuk memberi kabar pun harus lewat kapal motor milik nelayan. Bahkan, sarana prasarana begitu minim. Jalan-jalan berlobang. Kucuran dana pusat pun bisa dihitung dengan jari masuk ke wilayah Pulau Mendanau.
Boleh jadi, peristiwa itu sudah belasan tahun silam. namun masih tersimpan di memory perkembangan wilayah Selat Nasik ketika itu.
Namun kini semua itu telah berubah dengan dratis. Masyarakat kini sudah mulai menikmati berbagai fasilitas pembangunan di Kecamatan Selat Nasik.
Ambil contoh saja, jalan-jalan di selat Nasik sudah mulus-mulus. Dan ada sudah dihotmik. Kalau ingin berjalan kaki, atau jalan santai tidak takut kaki terkena benda-benda tajam atau lecet.
Bahkan, dibalik kemulusan jalan itu, dimanfaatkan oleh warga hingga anak untuk berbagai aktivitas. Selepas pulang sekolah misalnya, mereka bermain-main mengayuh sepeda meluncur kesana-kemari melintasi jalan-jalan mulus tersebut. Jalan-jalan santai pagi atau sore hari oleh warga maupun aktivitas lainnya.
Di wilayah kecamatan ini juga akses komunikasi sudah lumayan baik. Warga pun memanfaatkan untuk komunikasi untuk memberi kabar keluarga yang tinggal di luar kecamatan Selat Nasik dengan mudah. Walaupun memang masih ada di wilayah-wilayah, atau dusun yang jangkauan sinyal, masih ada yang harus dipasang BTS guna percepatan jaringan komunikasi. .
Sarana pendidikan sudah terpenuhi bagi anak sekolah maupun pelayanan Puskesmas Pembantu sudah ideal. Untuk berbagai pertemuan atau kegiatan seni budaya, di wilayah ini ada rumah adat yang bisa dipergunakan. Letaknya dekat dermaga pelabuhan Selat Nasik. Itu semua merupakan upaya untuk menumbuhkembangkan sebagai fasilitas umum.
Tak hanya itu. Listrik di wilayah ini sudah teraliri dengan baik walaupun belum sampai bernyala dalam 24 Jam.
Meski berbagai fasilitas sarana fisik dan non fisik, pemerintah kabupaten Belitung pun belum puas untuk mengembangkan kawasan kecamatan Selat Nasik ini menjadi pilot proyek pengembangan pembangunan pulau Pesisir, di Bangka Belitung bahkan Indonesia sekalipun.
Bupati Belitung H Sahani Saleh S.Sos saat menghadiri silatuhrahmi dialog dengan warga masyarakat yang digelar oleh Laskar Besaer baru-baru ini di Selat Nasik berkeinginan agar Selat Nasik menjadi sebagai pilot proyek pengembangan kemandirian dan kesejahteraan daerah di pulau pesisir.
“Untuk itu, pengembangan infrakstruktur seperti pelabuhan Tanjung Nyato akan dikembangkan.Kita siapkan infrastruktur termasuk usulannya ke pemerintah pusat. Harapaan kita selat nasik tempat nantinya sebagai tempat persingahan atau transit antara Selat Gaspar dengan Kalimantan. alias semacam tol laut. Nantinya, alur jalur tol akan terkoordinasi antara Kalimatan – Tanjug Ru- Dermaga Pelabuhan Selat Nasik hingga Pelabuhan Nyato selanjut melalui pelabuhan Sadai baru masuk ke pelabuhan daerah lainnya,” ungkap Sanem. Selat Nasik kata Sanem, akan dikembangkan agrowisata Agro dan Agrowisata Bahari termasuklah pengembangan Wisata Mangrov. “Nantinya bila ini terealisasi, di wilayah akan menjadi cerita, dan tempat bagi orang-orang wisatawan yang ingin mendambakan kesunyian dengan alam dan sejuk untuk beristirahat dan berwisata, serta berbagai kegiatan yang menyenangkan,” ungkap Sanem.
Begitu pun pengembangan Karangtina Ternak di kawasan Pulau Naduk di Kecamatan Selat Nasik. “Dengan adanya karangtina ternak ini, segala Sapi, Kambing dan hewan ternak ini dari luar negeri ini akan masuk ke pulau Naduk di karantina terlebih dahulu sebelum disebarkan ke seluruh Indonesia,” ungkap Sanem.
Sanem menyebut berbagai rencana pengembangan wilayah kecamatan Selat Nasik ini sebetulnya tak terlepas dukungan semua pihak termasuklah elemen masyarakat Belitung.
“Jadi, pengembangan Selat Nasik juga masih ada bagian dari pengembangan program pemerintah pusat, maupun dalam kaitan KEK Pariwisata disamping, pengembangan bandara Internasional, infrakstuktur jalan, dan penambahan daya listrik, penyedia air bersih,” ungkapnya.
Good