MANGGAR: Pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Belitung Timur telah usai pada 27 November 2024.
Sebanyak 192 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berhasil melaksanakan proses ini dengan aman dan lancar, memberikan kesempatan bagi seluruh warga yang memiliki hak pilih untuk menentukan pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.
Pada Pilkada kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur kembali memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (SIREKAP) sebagai alat bantu utama dalam mendokumentasikan hasil penghitungan suara.
Melalui SIREKAP, hasil penghitungan suara di setiap TPS, termasuk Model C Hasil KWK Gubernur dan Model C Hasil KWK Bupati, dapat diakses publik secara transparan melalui laman Info Publik Pilkada 2024.
Komisioner KPU Belitung Timur Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Muhammad Thahir, memastikan bahwa hasil penghitungan suara dari 192 TPS telah terunggah sepenuhnya ke dalam SIREKAP.
“Kami optimis penggunaan SIREKAP mencapai 100%. Semua data dari TPS, baik yang berada di daratan maupun pulau-pulau kecil, telah terdokumentasi dengan baik,” ujarnya.
Persiapan Maksimal untuk Penggunaan SIREKAP
Thahir menjelaskan bahwa kesuksesan ini tidak terlepas dari persiapan matang KPU Beltim. Sebelum pemungutan suara, bimbingan teknis (bimtek) intensif telah diberikan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), yang kemudian dilanjutkan dengan pelatihan untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Menjelang hari pemungutan suara, tim Data dan Informasi (Datin) KPU juga melakukan simulasi langsung kepada operator SIREKAP di semua TPS.
“Dalam simulasi tersebut, kami melatih cara login, mengambil gambar, hingga mengunggah dokumen. Evaluasi dilakukan untuk memastikan setiap operator memahami proses dan mampu mengatasi masalah teknis,” jelasnya.
Inovasi untuk TPS Tanpa Sinyal
Salah satu tantangan utama adalah keberadaan TPS di wilayah tanpa sinyal, seperti Pulau Batun, Pulau Ketapang, dan Pulau Long. Namun, KPU Beltim mengantisipasi hal ini dengan menggunakan mode offline pada SIREKAP. “Setelah operator kembali ke daratan dan mendapatkan sinyal, dokumen hasil penghitungan suara langsung diunggah ke server,” terang Kasubag Rendatin KPU Belitung Timur, Dini Haryani.
Apresiasi untuk Tim dan Penyelenggara
Kesuksesan ini tidak terlepas dari dedikasi tinggi para penyelenggara ad hoc. Thahir menyampaikan apresiasi kepada seluruh PPK, PPS, KPPS, serta tim Datin KPU Belitung Timur. Ia juga memberikan penghargaan khusus kepada admin SIREKAP, Dini Haryani, serta operator SIREKAP, Rinto Desmianto dan Muhlevi Fitrozi, yang telah bekerja maksimal.
“Kerja keras seluruh tim, mulai dari tingkat TPS hingga pusat, patut diapresiasi. Ini adalah bukti komitmen kami untuk menjaga integritas dan transparansi proses demokrasi,” tutup Thahir.
Dengan keberhasilan ini, Pilkada Serentak 2024 di Belitung Timur menjadi contoh nyata implementasi teknologi dalam pemilu yang transparan dan akuntabel. Masyarakat pun dapat memantau hasil penghitungan suara secara langsung, memperkuat kepercayaan terhadap proses demokrasi.*
