SIMPANGPESAK: Sejumlah aspirasi seperti tambat labuh nelayan , budidaya ikan, hingga pengembangan pabrik menggale dan Elpiji Gas menjadi agenda utama, dalam reses anggota DPRD Babel (Bangka Belitung) Biliadi SIP, dan Junaidi Rachman, yang bertempat Di Kantor Desa Tanjung (Tg) Batu Itam Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Beltim (Belitung Timur) pada hari ini Senin, 20 Januari 2020.
Saat reses, warga sampaikan menyangkut soal perlunya pengembangan tambat labuh nelayan di dusun Batu Air dan Batu Itam, dusun Lantai hingga Dusun Perupuk yang berada di wilayah di Desa Tanjung Batu Itam.
Bukan cuma itu, pak itam, warga Desa Tanjhng Batu Itam sebut mohon dukungan pembinaan terhadap kelompok budidaya ikan, serta dukungan pembangunan Pabrik Menggale Racun yang kini tengah dikembangkan dan agar menjadi perhatian pemerintah kabupaten maupun pemrintah provinsi Babel.
Selain itu, persoalan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang kini sulit didapat masyarakat, khususnya di Desa Tanjung Batu Itam dan sekitarnya.
Terhadap aspirasi dalam reses ini, anggota DPRD Babel Biliadi ungkapkan akan jadi bahan masukan untuk disampaikan dalam rapat anggaran pembangunan bersama pemerintah provinsi di Babel.
“Tadi sudah kita dengar aspirasi masyarakat, dan ada kewenangan provinsi. Nah, bila ada hubungan dengan provinsi, seperti perikanan, pertanian tentunya akan diupayakan dari provinsi, dan bila topuksi kabupaten diserahkan ke pemetintah daerah,” kata Biliadi.
Hal sama diungkapkan anggota DPRD Babel Junaidi Rachman. Ia akan bersama dengan rekan-rekan dewan lainnya akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan dalam reses tersebut.
Kades Zulpian, ungkapkan terima kasih kepada dewan yang hadir ke desa ini. “Moga, ini jadi perhatian terhadap berbagai aspirasi warga yang telah disampaikan dari rekan-rekan dewan provinsi,” katanya.
Acara kegiatan reses ini dihadiri Wakil Bupati Beltim Drs. Burhanudin, Kades Desa Tanjung Batu Itam Zulpian, BPD Desa Tanjung Batu Itam, Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan elemen masyarakat desa Tanjung Batu Itam.*