TANJUNGPANDAN: Komisi 2 DPRD Babel lakukan kunjungan ke Dispar (Dinas Pariwisata) Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, pada hari ini Senin 8 Maret 2021, yang bertempat di ruang kerja kepala Dinas Pariwisata Belitung.
Acara kegiatan kunjungan ini dihadiri Ketua Komisi 2 DPRD Babel Adet Matsur SH, bersama anggota komisi 2 DPRD Babel lainnya Drs Erwandi A Rani, H Mulyadi, Junaidi Rachman, Beliadi SIP.
Dari dinas pariwisata hadir Kadin Pariwisata Kabupaten Belitung Drs. Jasagung Hariyadi MSi, beserta para kabid dan Kasi di lingkungkan Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung.
Adapun kaitan kunjungan komisi 2 berkaitan dengan pariwisata kabupaten Belitung.
Dihadapan sejumlah anggota dewan, Kadin Pariwisata Kabupaten Drs. Jasagung Haryadi MSi ungkap saat ini di kabupaten Belitung telah ada beberapa perda kaitan pengembangan pariwisata di Belitung bahkan ada perda yang telah ditetapkan tahun 2015.
Melalui perda tersebut, sebagai bagian dari dasar kebijakaan daerah dalam pengembangan wisata di Belitung.
Termasuk memudahkan koordinasi ke pusat seperti KEK dan program pariwisata di Belitung.
Berkaitan dengan pengembangan wisata, Jasagung sebut saat ini dinas pariwisata canangkan tidak hanya pariwisata berbasis bahari namun juga dilakukan pariwisata berkelanjutan dan program pengembangan KEK Pariwisata terus berjalan dan seiring upaya Belitung menuju geopark dengan berbagai persiapan dan kelengkapan yang harus terpenuhi.
“Ada beberapa aspek seperti keanekaragaman geologi, keanekaragaman Hayati, dan keanekaragaman budaya menjadi bidikan upaya pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Belitung,” katanya.
Agar pariwisata dapat membuat daya tarik wisatawan , Dinas pariwisata Belitung akan mengupayakan mengangkat berbagai objek wisata riset dan objek wisata edukasi/ pengetahuan di kawasan berbagai potensi wisata daerah di Kabupaten Belitung
“Nantinya para wisatawan bisa lama lama di Belitung, misalnya salah satu objek wisata di Sijuk seperti batu bedil ada sebuah bantalan lakma purba. Ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk sebagai bahan penelitian dan pengembangan pengetahuan berminggu-minggu. Sehingga bukan hanya beberapa hari saja tapi wisatawan betah berada di Belitung dan ingin berkunjung ke Belitung dan banyak lagi potensi yang lainnya,” katanya.
Terkait hal itu, Ketua Komisi 2 DPRD Babel Adet Matsur sambut baik upaya tersebut dan akan menjadi bagian masukkan dari dewan untuk upaya pengembangan wisata di Bangka Belitung.
“Saat ini kita perlu angkat potensi kearifan lokal dan termasuk wisata lainnya seperti Wisata alam, kuliner dan budaya,” katanya.
Disamping itu, kata Adet, pariwisata di Babel harus punya cerita bahwa wisatawan tak hanya langsung datang tapi bisa berlama lama karena sajian wisata dikemas dalam bentuk cerita.”Misalnya di Menumbing Bangka. Seperti apa cerita asal muasal menumbing sebagai tempat persingahan bung karno, menjadi cerita menarik,” katanya.
Disamping itu, Komisi 2 DPRD Babel akan inventarisasi menyangkut permasalahan sinergi dengan adat, budaya dan pantun termasuk tarian yang ada di Bangka Belitung.
Dalam hal untuk kepentingan wisata keseluruhan di Bangka Belitung, Komisi 2 akan undang sejumlah dinas, termasuklah dinas Pariwisata Belitung sebagai bahan informasi pengembangan wisata di Bangka Belitung.*
