TANJUNGPANDAN: Pada hari terakhir pendaftaran peserta Pilkada Belitung yang jatuh pada tanggal 29 Agustus 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belitung menyatakan bahwa dari empat paslon (pasang calon) yang mendaftarkan ternyata hanya tiga pasangan calon berhasil lolos verifikasi dan akan melanjutkan ke tahap pencalonan selanjutnya. Sementara itu, satu pasangan calon dinyatakan tidak lengkap dan tidak memenuhi syarat pencalonan.
Ketua KPU Belitung, Amir Husin, yang didampingi oleh sejumlah anggota KPU, menyampaikan hal ini dalam keterangan pers di Media Center KPU Belitung pada tanggal 30 Agustus 2024, setelah selesai melakukan verifikasi terhadap seluruh berkas calon peserta Pilkada.
Menurutnya, hasil verifikasi tercatat Tiga pasangan calon yang dinyatakan lengkap dapat melanjutkan ke tahapan Pilkada selanjutnya adalah pasangan Djhoni Alamsyah Hidauat yang diusung oleh Partai NasDem, PAN, PKS, dan Perindo, pasangan Isyak Meirobie dan Masdar yang diusung oleh Gerindra, PSI, dan Demokrat; serta pasangan MZ Hendra Caya dan Silpana yang didukung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Golkar.
“Kami telah melakukan verifikasi terhadap semua berkas yang diajukan oleh pasangan calon. Ketiga pasangan tersebut dinyatakan memenuhi semua syarat dan berkasnya lengkap, sehingga mereka dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya sesuai dengan jadwal tahapan Pilkada,” ujar Amir.
Di sisi lain, pasangan calon Ronny Setiawan ST MSI dan Siti Magfiroh yang diusung oleh PKB Belitung, Partai Gelora, PKN, dan Partai Ummat, dinyatakan tidak memenuhi syarat karena ada kelengkapan administrasi yang tidak terpenuhi. Menurut Amir, pasangan tersebut tidak dapat menunjukkan salah satu berkas persyaratan secara otentik yang diwajibkan dalam proses verifikasi sesuai dengan peraturan perundangan dan persyaratan pencalonan.
“Dengan tidak lengkapnya berkas administrasi, kami mengembalikan berkas pasangan Ronny Setiawan dan Siti Magfiroh kepada pihak partai pengusung. Selanjutnya, kami persilakan partai untuk mempertimbangkan langkah lain terkait pencalonan mereka,” jelas Amir.
Dengan demikian, hanya tiga pasangan calon yang akan melanjutkan proses Pilkada di Belitung, sementara satu pasangan harus mencari alternatif lain setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Momen Unik dan Kejutan dari Para Kandidat
Pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung periode 2024-2029 berlangsung penuh warna dan kejutan sejak dibuka pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024. Empat pasangan calon mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belitung dengan berbagai cara yang menarik perhatian publik.
Hari pertama pendafaran dinyatakan kosong alias belum ada pendaftar.
Sedangkan Pada hari kedua pendaftaran, pasangan Djoni Alamsyah Hidayat dan Syamsir tiba di Kantor KPU Belitung pada pukul 01.27 WIB. Kehadiran mereka diiringi oleh partai pengusung serta relawan, menciptakan suasana yang semarak dan penuh semangat. Pendaftaran di waktu yang tak biasa ini menunjukkan tekad kuat pasangan tersebut dalam mengikuti kontestasi Pilkada Belitung 2024.
Tak kalah menarik, pasangan MZ Hendra Caya dan Sylpana juga menunjukkan komitmen tinggi mereka dengan datang ke Kantor KPU Belitung yang berlokasi di Jalan Anwar, Kelurahan Pangkalalang, Tanjungpandan, tepat pada pukul 20.26 WIB pada Kamis, 29 Agustus 2024. Kehadiran pada malam itu menggambarkan keseriusan dan kesiapan untuk bersaing dalam Pilkada.
Namun, kejutan terbesar datang dari pasangan Isyak Meirobie dan Masdar Nawawi. Pasangan ini tiba di KPU Belitung pada pukul 09.30 WIB di hari yang sama, dengan mengenakan pakaian yang menyerupai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Aksi ini sontak menarik perhatian banyak pihak, menambah bumbu politik dalam proses pendaftaran Pilkada yang biasanya berlangsung formal.
Terakhir, pasangan Ronny Setiawan ST MSi dan Siti Maghfiroh S.Sos Spd tiba di KPU Belitung pada Kamis malam, pukul 23.00 WIB, tepat satu jam sebelum batas akhir pendaftaran. Kedatangan mereka di saat-saat terakhir ini menambah ketegangan, seolah menunjukkan bahwa mereka adalah pesaing serius yang berani mendaftarkan diri di waktu yang paling krusial.
Sayangnya saat diverifikasi, tercatat hanya tiga pasangan calon ini yang dapat melanjutkan dalam tahap proses tahapan selanjutnya pada Pilkada Belitung 2024. Sedangkan satu pasangan calon tidak dapat melanjutkan tahapan selanjutnya karena dinyatakan tidak lengkap.
Ucapan Terima Kasih
Setelah melewati tahapan penting dalam proses pendaftaran Pilkada Belitung 2024, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belitung, Amir Husin, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh petugas KPU, aparat keamanan, dan rekan-rekan media yang telah berperan aktif dalam kelancaran proses pendaftaran pasangan calon.
Dalam pernyataannya, Amir mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan tahapan pendaftaran yang berlangsung sejak 27 hingga 29 Agustus 2024. “Kerja sama yang solid antara petugas KPU, aparat keamanan, dan media serta pihak lainnya yang merupakan kunci suksesnya tahap pendaftaran ini. Terima kasih atas komitmen dan profesionalisme yang telah ditunjukkan oleh semua pihak,” ujar Amir di Media Center KPU Belitung.
Tidak hanya itu, Amir juga menekankan pentingnya melanjutkan kolaborasi ini hingga tahapan Pilkada berikutnya. “Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut hingga seluruh tahapan Pilkada selesai. Dengan dukungan yang berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa Pilkada Belitung 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan transparan,” tambahnya.
Ucapan terima kasih ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pihak untuk terus memberikan yang terbaik dalam menyukseskan Pilkada Belitung, demi terciptanya pemilihan yang demokratis dan berkualitas. Dengan semangat kerja sama yang telah terbina, Amir optimis bahwa semua tahapan Pilkada akan terlaksana sesuai dengan rencana, hingga hari pemungutan suara nanti.*
