MANGGAR – Sebanyak 152 pimpinan dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengikuti pelatihan training of trainer (TOT) yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Beltim.
Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan tata kerja pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang akan berlangsung pada 27 November 2024, meliputi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung, serta Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur.
Acara digelar di Auditorium Beltim, Komplek Perkantoran Pemkab Beltim, Kecamatan Manggar, Minggu (3/11), yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Beltim, Marwansyah.
Adapun pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 diadakan secara nasional dengan melibatkan 37 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Ribuan titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dibuka di seluruh Indonesia dengan dukungan penuh dari para petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang berjumlah lebih dari 3 juta orang. Pilkada kali ini pun diakui sebagai salah satu yang paling kompleks dalam sejarah Indonesia, dengan 3.337.435 petugas yang tersebar di 435.296 TPS.
Di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), sebanyak 1.344 petugas KPPS akan dikerahkan di 192 TPS yang tersebar di seluruh wilayah. Setiap TPS akan mendapatkan dukungan keamanan dari dua orang petugas, demi memastikan kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara.
“Untuk Beltim, kami telah menyiapkan 1.344 petugas KPPS yang tersebar di 192 titik TPS. Jumlah ini dan 1344 adalah bagian dari 3.337.435 petugas KPPS yang bertugas di seluruh Indonesia. Kami pastikan semua TPS akan dijaga ketat oleh dua petugas keamanan per TPS, untuk menjaga kenyamanan masyarakat saat memilih,” ujar Ketua KPU Beltim, Marwan
Mantan Ketua Panwaspilkada Beltim 2015 ini juga menambahkan bahwa dibutuhkan pembekalan berjenjang bagi fasilitator, dari KPU provinsi hingga ke tingkat PPK dan PPS, untuk melatih para petugas KPPS agar dapat menjalankan tugas secara efektif.
“Dengan pembekalan ini, diharapkan para petugas KPPS mendapatkan pemahaman komprehensif terkait tugas dan prosedur di TPS,” ungkap Marwan.
Dalam kesempatan yang sama, Asrikhah selaku Koordinator Divisi SDM menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang mandiri, transparan, dan profesional. Menurutnya, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas para fasilitator PPK dan PPS agar mereka mampu memberikan pelatihan yang efektif kepada anggota KPPS di masing-masing wilayah.
M Tahir, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi, mengingatkan seluruh peserta TOT agar serius mengikuti kegiatan ini, sehingga ilmu yang didapat dapat diteruskan kepada petugas KPPS di lapangan.
Di sisi lain, Leny Septriani, Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan, menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme, dengan mematuhi kode etik penyelenggara pada setiap tingkatan.
Sementara itu, Koordinator Divisi Teknis, Iskandar, menguraikan persiapan teknis untuk pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Pelatihan TOT ini juga dihadiri para komisioner lainnya, termasuk Leny Septriani, M. Tahir, Asrikhah, dan Iskandar.
Adapun acara pembukaan TOT untuk para PPK dan PPS se-Beltim ini, turut dihadiri Leny Septriani Kordiv Hukum dan Pengawasan, dan Kordiv Randatin ( Perencanaan data dan Informasi) KPU Beltim Muhamad Tahir, dan Asrikhah Kordiv SDM dan Sosdiklih Parmas, dan Iskandar Kordiv Teknis Penyelenggaraan.
Dengan pelatihan ini, KPU Beltim berharap seluruh pihak yang terlibat dapat menjalankan tugasnya secara maksimal demi kesuksesan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Belitung Timur.*