Tim Napak Tilas Perjuangan H.AS Hanandjoeddin Ke SMAN 1 Pakel

TULUNGAGUNG: Tim Napak Tilas Perjuangan H.AS Hanandjoeddin sempat berkunjung ke SMAN 1 Pakel Kabupaten Tulungagung untuk menyerahkan Wakaf Buku Sang Elang.

Tim napak tilas yang beranggotakan 10 personil gabungan Panitia Pengusulan Pahlawan Nasional H.AS Hanandjoeddin, Lanud Abd Saleh, Yonko 464 Paskhas dan Denmatra 2 Paskhas dipimpin Danki B Yonko 464 Kapten Pas. Septa Balantara  tiba di SMA Negeri 1 Pakel Tulung Agung, Jum’at pagi, 10 Januari 2020.

Kedatangan tim disambut hangat oleh Kepala SMAN 1 Pakel H.M Misbah beserta guru dan siswa. Selain menyerahkan wakaf buku Sang Elang sebanyak 3 buku, Tim napak tilas juga sempat menyampaikan secara singkat riwayat perjuangan H.AS Hanandjoeddin kepada siswa dan guru sejarah sekolah tersebut.

Pada masa revolusi fisik kemerdekaan RI, setelah terjadinya Agresi Militer ke II 19 Desember 1948, Bapak H.AS Hanandjoeddin waktu itu menyandang pangkat Opsir Moeda Oedara III, bertugas sebagai Komandan Onder Distrik Militer (ODM) Pakel. Di Pakel ini beliau memimpin perlawanan gerilya terhadap militer Belanda. Pakel di masa itu dianggap wilayah gerilya yang sangat mengerikan karena letaknya berada di tengah-tengah wilayah yang telah diduduki Belanda.

Pada masa Pemerintahan Darurat RI, Kecamatan Campurdarat, Kecamatan Sumbergayam dan Kecamatan Bandung, Tulungagung, dikuasai Belanda. Namun Belanda tidak menduduki Pakel.  Di Pakel ini, Pak Hanandjoeddin dan pasukannya melatih para pemuda desa untuk menjaga keamanan desanya dengan membentuk Pasukan Pagar Desa.*Tim