Tradisi Maras Taun di Dusun Tanjung Tikar Tiris: Memperkuat Kekompakan dan Tumbuhkan Jiwa Sosial

Hari ini kita telah melaksanakan Maras Taun, kita berdoa agar kampong kita selamat dari marabahaya dan dijauhkan dari balak," ungkap Kik Dukun Fadhil Jamali

BADAU: Hari ini, Kamis 9 Mei 2024, Dusun Tanjung Tikar Tiris, Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, meriah dengan kehadiran tokoh masyarakat dan warga setempat dalam acara tradisional kegiatan Maras Taun yang dipusatkan di Rumah kediaman dukun Tanjung Tikar Tiris.

Acara kegiatan maras taun ini dihadiri Staf Kecamatan Badau Nazhrul Fuad, Ketua Forum Kedukunan Adat Belitong Mukti Maharif, Tokoh Masyarakat Sunardi (Mantan Staf Ahli Gubernur Babel), Kadus Tanjung Tikar Tiris Dedy Setiadi, Ketua Rw 04 Sardi Siman (buyun), ketua RT 10 Adi Cahya Negara, Ketua RT 8 Sopian, Ketua Rt 9 Dino, dukun Tanjung Tikar Tiris Fadhil Jamali, dan masyarakat Tanjung Tikar Tiris.

IMG 20240509 195347
acara tradisional Maras Taun. Rumah kediaman dukun Tanjung Tikar Tiris menjadi saksi kebersamaan dalam rangka memperingati kesuksesan panen tahun ini.

Ritual dimulai dengan kesalan dipimpin oleh tetua adat, yang disertai dengan lantunan doa syukur atas panen yang melimpah serta permohonan keberkahan untuk panen di tahun mendatang. Ritual penyiraman dengan air yang dicampur daun Nereuse dan Ati-ati menjadi bagian penting dalam upacara ini, sebagai simbol membuang kesialan dari warga desa.

Menurut dukun Tanjung Tikar Tiris, Fadhil Jamali, Maras Taun adalah ungkapan rasa syukur dan permohonan agar di tahun mendatang juga diberikan banyak hal baik.

“Hari ini kita telah melaksanakan Maras Taun, kita berdoa agar kampong kita selamat dari marabahaya dan dijauhkan dari balak,” ungkapnya.

Mukti Maharif dari Forum Kedukunan Adat Belitong menekankan pentingnya memperkuat semangat gotong royong dan kearifan lokal dalam masyarakat.

“Saat ini sudah mulai terkikis. Jadi, perlu diperkuat kembali untuk menjaga kekompakan antar masyarakat dalam bergotong royong dan menumbuhkembangkan untuk berjiwa sosial dalam mendukung adat, budaya Belitung serta kearifan lokal, dan jiwa sosial,” tandasnya.*