Update Terkini Keadaan Jemaah Haji Belitung di Tanah Suci Mekkah: Dua Jemaah Haji Dalam Proses Perawatan dan Pemulihan Kondisi Kesehatannya

Informasi mengenai kondisi kesehatan kedua jemaah tersebut tiba dari Kota Makkah pada pukul 12 waktu Arab Saudi dan baru sampai di Indonesia pada pukul 16.45 WIB.

TANJUNGPANDAN: Update Terkini pada pukul 16.45 WIB, Selasa 11 Juni 2024, keadaan rombongan haji Belitung di Tanah Suci Mekkah, yang terdiri dari 62 jemaah haji dengan kelompok terbang 6/PLM, yang Dua di antaranya, A. Rani Rasyid (Agok) dan Bahani, sedang berada dalam proses perawatan dan pemulihan terkait kondisi kesehatannya.

A. Rani Rasyid, yang berasal dari kecamatan Tanjungpandan, dan Bahani, dari kecamatan Membalong, mendapat perawatan maupun pemulihan penyembuhan terkait kondisi kesehatannya.

Kabar ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Belitung, H. Masdar Nawawi M.M, kepada media hari ini, mengutip laporan dari ketua rombongan Haji Belitung.

“Ya Betul berdasarkan laporan dari Ketua Rombongan dari Kota Makkah bahwa benar bapak A Rani Rasyid atau pak Agok sedang dalam keadaan kurang sehat. Semula di rawat di Balai Kesehatan yang ada di Hotel ( klinik satelit) , dan sekarang sudah di rawat di Rumah Sakit Arab Saudi Kota Makkah untuk proses penyembuhan, kita doakan agar Pak A Rani Rasyid, dan juga bapak BAHANI, sudah mulai pulih dan segera diberikan kesembuhan oleh ALLLAH SWT aamiin ya roob,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa Informasi mengenai kondisi kesehatan kedua jemaah tersebut tiba dari Kota Makkah pada pukul 12 waktu Arab Saudi dan baru sampai di Indonesia pada pukul 16.45 WIB.

Adapun dari total 62 calon jamaah haji dalam kloter 6 terdiri dari 26 laki-laki dan 36 perempuan, yang berasal dari berbagai kecamatan di Belitung. Diantaranya, jamaah tertua, Zalia (81 tahun), dan jamaah termuda, Rahmatang (29 tahun), memberikan warna tersendiri dalam rombongan ini.

Rombongan haji Belitung juga ditemani oleh jamaah haji dari daerah lain seperti Belitung Timur, Bangka Barat, Pangkal Pinang, dan Palembang, menambah keragaman dan kekayaan pengalaman dalam menjalani ibadah haji.

“Semoga proses penyembuhan kedua jemaah tersebut berjalan lancar, dan seluruh jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan sehat. Aamiin,” katanya.*