TANJUNGPANDAN: Ustaz Rudy Ermawan, S.Pd.I, seorang pengajar bahasa Arab dan penceramah di Pondok Pesantren At-Taqwa, menyerukan kepada para orang tua untuk menanamkan pendidikan agama kepada anak-anak sejak dini.
Dalam ceramahnya, Rudy mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter dan akhlak anak melalui kisah teladan dari masa Khalifah Umar bin Khattab.
Dalam ceritanya, Rudy mengisahkan seorang ayah yang mengadu kepada Umar bin Khattab tentang kedurhakaan anaknya. Umar pun memanggil ayah dan anak tersebut untuk mendengarkan kedua belah pihak.
“Wahai anak, kamu tidak boleh durhaka kepada ayahmu,” kata Umar. Sang anak kemudian bertanya, “Wahai Umar bin Khattab, apakah saya sebagai anak mempunyai hak dari orang tua saya?”
Umar bin Khattab menjawab bahwa setiap anak memiliki hak atas orang tuanya, yaitu mendapatkan ibu yang baik, nama yang baik, dan pelajaran Al-Qur’an.
Mendengar ini, sang anak merespons dengan getir, “Wahai Umar bin Khattab, tidak satu pun dari hak tersebut yang ditunaikan oleh ayahku. Ibuku berasal dari agama Majusi, namaku Ju’al yang berarti kumbang kelapa, dan aku tidak pernah diajarkan satu huruf Al-Qur’an oleh ayahku.”
Mendengar hal tersebut, Umar bin Khattab marah dan berkata kepada sang ayah, “Wahai ayah, jangan kamu durhaka kepada anakmu.”
Rudy menekankan bahwa kisah ini menjadi cermin bagi para orang tua agar tidak mengabaikan pendidikan agama anak-anak mereka. “Kita harus khawatir menjadi orang tua yang durhaka yang tidak peduli terhadap pendidikan agama,” ujar Rudy.
Menurut Rudy, salah satu cara terbaik untuk menanamkan pendidikan agama adalah dengan memasukkan anak ke pondok pesantren. “Insya Allah, dengan memasukkan anak di pondok pesantren, itu merupakan salah satu bentuk kepedulian orang tua kepada anaknya,” jelasnya.
Di pondok pesantren, anak-anak diajarkan berbagai hal dasar seperti cara berwudhu, shalat, menghafal Al-Qur’an, hadis, adab, akhlak, bahasa Arab, hingga ceramah agama, dan semuanya di bawah pengawasan ustaz dan ustazah selama 24 jam.
“Masih banyak keunggulan lain ketika kita masukkan anak kita di pondok pesantren,” tambah Rudy. Dengan begitu, anak-anak tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga pembinaan akhlak dan spiritual yang kuat.
Seruan Rudy Ermawan ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk lebih peduli dan aktif dalam pendidikan agama anak-anak mereka, memastikan mereka tumbuh dengan landasan yang kokoh dalam menjalani kehidupan.
Dan tak kalah pentingnya, Sholat lima waktu dan sholat Sunnah, puasa sunnah terapkan di pondok pesantren, ini kebiasaan yang dilakukan di pondok pesantren dengan harapan mereka terbiasa dan bisa bermanfaat bagi dirinya, orang tua bahkan masyarakat pada umumnya.*.