Wisatawan Ceko Kunjungi Batu Mentas & Tebat Rasau Lintang

GANTUNG: Hari ini sudah masuk Minggu ke tiga, wisatawan dari Ceko berinteraksi dan menginap di komunitas, di Taman Wisata Alam Batu Mentas  Kabupaten Belitung dan ke Tebat Rasau Lintang, Kabupaten Beltim.

Budi Setiawan,  Ketua Yayasan Tarsius Center Indonesia yang sekaligus penggerak Community Based Tourism di Pulau Belitung sebut Awal kedatangan hanya satu orang menginap di batu mentas dan Tebat Rasau Lintang, kemudian berlanjut datang lagi temannya berdua dan sekarang bertambah lagi 3 orang. “Jadi genap 6 orang semuanya,” kata Budi.

IMG 20200124 WA0005

Uniknya, seperti diceritakan Budi, tak ada “perlakuan istimewa” yang diberikan. Semuanya berjalan natural sebagaimana seorang sahabat berkunjung ke rumah. Tidur beralas tikar, makan bersama dan bahkan masak bersama, ngopi bareng dan bercengkerama.

Pagi berperahu ke sungai mencari ikan, malam berpetualang melihat Tarsius, mengamati trenggiling, ular, kodok dan apapun fauna yang ada. Tak jarang turun tengah malam dan pulang ketika rembulan masuk peraduan.

IMG 20200124 WA0004

Namun perlakuan seperti inilah kata Budi, yang membuat mereka betah. Karena suguhan yang diberikan, berbeda dan tak ada ditempat mereka. Keramah-tamahan tak dibuat-buat, pun begitu juga aktifitas yang diberikan.

IMG 20200124 WA0006

“Dan sesungguhnya, inilah level tertinggi “Kemewahan” yang sangat mahal, langka yang menjadi asset keberlanjutan Community Based Tourism, karena “natural” seperti ini semakin langka dan sulit dicari,” kata Budi.*trawangnews.com