Anak Sholeh Mengantarkan Orang Tua ke Surga

Peringatan hari raya Idul Adha mengingatkan peristiwa nabi ibrahim ‘alaihissalam mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih anaknya Ismail ‘alaihisalam

Peristiwa yang dramatis bagi nabi ibrahim ini membuat gundah gulana lantaran anak kandungnya akan disembelih, membuat uraian air mata tak terbendung.

Namun berkat keteguhan anaknya Ikhlas dan kesabarannya, Ismail tak segan segan untuk melaksanakan perintah dari Allah Swt agar orang tuanya menyembelih dirinya.

Atas izinnya, Ibrahim melaksanakan perintah Allah Swt, untuk menyembihnya. Tapi, saat akan menyembilihnya Allah menukar Ismail
Seekor Kibas yang Allah datangkan dari Surga.

Peristiwa sakral ini menjadi sebuah keluarga yang diabadikan untuk pandangan dan acuan bagi peradaban manusia di muka bumi ini.
Melalui peristiwa ini, mengingatkan kita tentang kisah sebuah keluarga mulia yang diabadikan oleh Allah untuk membangun peradapan manusia sepanjang zaman.

Melalui kisah nabi Ibrahim alaihissalam, Allah ingin menunjukkan kepada kita betapa pentingnya posisi keluarga dalam membangun masyarakat dan negara yang besar dan berakhlak mulia.

Sebuah masyarakat sejahtera tidak hanya dunia tapi akhirat. Sebuah masyarakat tidak akan bisa menjadi bahagia

Jika masyarakat itu gagal dalam membangun keluarga keluarga kecil yang ada di dalam masing masing rumah tangga yaitu yang bernama anak sholeh dengan kondisi saat ini khususnya ABG seperti
masalah kenakalan ABG, kawin usia dini, tingginya angka perceraian, Narkoba sekarang pernikahan diluar nikah serta miras, arak judi togel.

Belajar dari peristiwa ini, marilah kita berhenti sejenak untuk membuka hati untuk belajar dari Ayahnda para nabi dan rasul, yakni belajar betapa pentingnya nilai seorang anak bagi orangtuanya didunia dan diakhirat.

Ada beberapa hal pelajaran yang didapat dari memaknai peristiwa tersebut
Pertama, untuk mendapatkan seseorang anak yang sholeh, maka orang tua terlebih dahulu harus menjadi orang yang sholeh dan menjadi teladan bagi istri dan anaknya.

Kedua, jika kita ingin memiliki anak yang sholeh maka bersungguh- sungguh lah meminta dan mencita-citakan dari Allah Swt. Allah Ta’alĺa mengabadikan doa nabi Ibrahim Alaihi Salam, didalam Al-quran”Tuhanku, karuniakan lah untuk ku seorang anak yang termasuk orang orang shaleh (al-Shaffat 100).
Begitu juga dalam surat Ibrahim 40 yang berbunyi Ya tuhanku, jadikanlah aku orang yang menegakkan sholat juga dari keturunan ku.Ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku,”

Berikutnya, jika ingin memiliki anak yang sholeh, konsisten mencari rezeki yang halal untuk keluarga.

Selanjutnya,
Untuk mendapatkan anak yang sholeh adalah memberikan kasih sayang kepada anak tapi tidak memanjakannya.
Berikutnya, untuk mendapatkan anak yang shaleh adalah terus belajar menjadi orang tua yang shaleh dan yang cakap dan pandai mendidik anaknya karna anak yang satu dengan anak lainnya mempunyai karakter yang berbeda-beda.

Ceramah khotib Ketua LAMBEL (Lembaga Adat Melayu Belitung) Drs. H Abdul Hadi Adjin di Masjid Al Hidayah Kelurahan Pal Satu Tanjungpandan, tanggal 20 Juli 2021.