TANJUNGPANDAN –Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ir. H. Darmansyah Husein, melaksanakan kunjungan daerah pemilihan (kundapil) sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, pada Kamis (4/9/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Lurah Parit Vita Widiastuti, S.STP, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat kelurahan, serta perwakilan pemuda. Dalam sambutannya, Vita mengucapkan terima kasih atas kesediaan senator Babel hadir langsung mendengar keluhan dan harapan warga.
“Ini menjadi momentum penting karena aspirasi masyarakat dapat tersampaikan langsung dan diperjuangkan di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Vita.
Dalam dialog yang berlangsung hangat, sejumlah persoalan diangkat warga. Di antaranya, permintaan kenaikan honor perangkat kelurahan, perbaikan jalan setapak yang masih banyak berlubang, hingga solusi bagi warga yang mengelola tambang timah rakyat namun kerap berhadapan dengan masalah hukum.
Selain itu, warga juga mengusulkan agar jembatan di Kelurahan Parit ditinggikan karena rawan banjir, terutama saat air laut pasang. Permintaan pembangunan stadion mini di Kampong Parit juga mengemuka agar anak muda memiliki sarana olahraga yang layak.
Selain itu, permintaan warga terkait soal pajak bumi dan bangunan, bila ukuran tanah 36 meter persegi dan bangunan 28 meter persegi, baik permanen dan semi permanen, agar NJOP tidak dikenakan pajak.
Pada pertemuan ini juga, disampaikan oleh warga soal pengaturan tata cara pencalonan anggota DPD dan DPR RI untuk periode berikutnya, dan peran DPD seyogyanyalah masuk dalam fraksi tersendiri, baik dalam sidang fraksi maupun sidang – sidang komisi, sehingga anggota DPD memiliki peran strategis dan mempunyai hak yang sama dengan anggota DPR RI, karena mereka juga dipilih oleh rakyat.
Menanggapi hal tersebut, Senator Darmansyah menyatakan bahwa setiap masukan dari masyarakat merupakan amanah yang akan diperjuangkan.
“Pertemuan ini memperkaya dan menyempurnakan berbagai aspirasi yang nantinya akan kita dorong di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten. Intinya, kita lebih banyak mendengarkan suara masyarakat,” tegasnya.*














