SELATNASIK: pada tanggal 5 September 2024, Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bina Tambak Desa Petaling, Kecamatan Selat Nasik, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. Pelindo Regional 2 Tanjungpandan atas dukungan pengembangan budidaya kepiting bakau dengan sistem silvofishery.
Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui inisiatif “TEMAN NELAYAN.”
Asri, perwakilan dari KUPS Bina Tambak, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih pelindo regional 2 tanjungpandan atas bantuan ini dan dukungan dinas perikanan Belitung. Ini akan sangat membantu dalam mengembangkan usaha kami,” ujar Asri Saat menghubungi media ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas perikanan kabupaten Belitung yang sudah memperjuangkan bantuan program TJSL untuk kups bina tambak guna mengembangkan usaha budi daya kepiting bakau.
Adapun Serah terima bantuan dilakukan pada Kamis, 5 September 2024, dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri SPi, Kepala Bidang Perikanan Budidaya, serta General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan, Bapak Andi Oktavian Dwi Cahyo, beserta jajaran manajemen.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas budidaya kepiting bakau melalui penerapan sistem silvofishery.
Sistem silvofishery sendiri merupakan metode pengelolaan ekosistem mangrove yang menggabungkan aspek ekologi dan ekonomi.
Dengan sistem ini, hutan mangrove tidak hanya berfungsi sebagai habitat alami, tetapi juga dimanfaatkan untuk budidaya kepiting bakau, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Harapan dari penerapan silvofishery ini adalah untuk mendukung konservasi keanekaragaman hayati, menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat pesisir, serta sebagai langkah mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.*