TANJUNGPANDAN – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Belitung mengingatkan seluruh paslon (pasangan calon) dan tim pemenangan untuk mematuhi aturan kampanye.
Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar, menegaskan, setiap pasangan calon wajib mengikuti Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024, yang mengatur tentang kampanye untuk pemilihan kepala daerah.
“Kami mengingatkan agar seluruh pasangan calon beserta tim kampanye dan relawan taat terhadap aturan kampanye. Ini penting untuk menjaga integritas proses demokrasi,” kata Aris dalam pernyataannya di Tanjungpandan, Kamis (17/10).
Menurut Aris, Bawaslu tidak akan ragu mengambil tindakan tegas jika ditemukan adanya pelanggaran kampanye. Ia menegaskan bahwa tidak ada pasangan calon yang diperlakukan istimewa. “Siapapun yang terbukti melanggar, akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. Tidak ada paslon yang diistimewakan,” ujarnya dengan tegas.
Pengawasan Diperketat
Dalam upaya memastikan kepatuhan, Bawaslu Belitung telah menginstruksikan kepada badan ad hoc untuk memperketat pengawasan melalui patroli rutin. Langkah ini dilakukan seiring semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada 2024. Aris menambahkan, pengawasan akan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya pada saat kampanye berlangsung, tetapi juga di berbagai tahapan lainnya.
“Anggota pengawas di lapangan harus bekerja lebih ekstra, terutama menjelang hari pemungutan suara,” kata Aris.
Kampanye Positif Ditekankan
Selain soal kepatuhan aturan, Aris juga mengingatkan pentingnya kampanye yang beretika dan sopan. Ia mendorong agar setiap pasangan calon fokus pada penyampaian program, visi, dan misi yang mencerdaskan pemilih, bukan dengan menyerang lawan politik.
“Pasangan calon harus menjual gagasan, bukan menjelek-jelekkan pihak lain. Hindari ujaran kebencian yang hanya akan merusak suasana demokrasi,” tegasnya.
Partisipasi Masyarakat
Aris turut mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya kampanye dan tidak ragu melaporkan pelanggaran yang terjadi. Bawaslu, katanya, akan melindungi sepenuhnya privasi pelapor.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan menjaga kerahasiaan identitas pelapor. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga keadilan Pilkada,” ujar Aris, seraya mengutip slogan Bawaslu, “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.”
Dengan pendekatan yang tegas dan transparan, Bawaslu Belitung berharap Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, damai, dan berintegritas.*