TANJUNGPANDAN: Baznas Kabupaten Belitung menyerahkan laporan kinerja untuk tahun 2022 kepada Bupati Kabupaten Belitung H. Sahani Saleh, ruang kantor Belitung, pada Rabu tanggal 8 Februari 2022.
Adapun dalam penyerahan itu, rombongan BAZNAS Belitung dipimpin Ketua Firmansyah SE MH, yang didampingi Wakil Ketua Noval Syaihendra (Bidang Penditribusian dan Pendayagunaan) , dan Wakil Ketua Indra SE (Bidang Administrasi, SDM dan Umum) yang diterima Bupati Belitung H. Sahani Saleh .Sos.
Pada kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Belitung Firmansyah sampaikan bahwa target pengumpulan zakat, infaq dan sedekah melampaui target dari 2,550.000.000 menjadi 2,569.000.000,.
“Jika dipersentasikan melebihi 100% dari rencana yang ditargerkan,” katanya.
Ia juga melaporkan jumlah penyaluran atau bantuan kepada para mustaqik dari rencana 2.930.000.000 hanya tercapai atau terrealisasikan sebesar 2.505.000.000 atau jika dipersentasikan sebesar 85.5% dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 5.417 jiwa.
Firman juga melaporkan bahwa untuk target di tahun 2023 ini pengumpulan dana zis sebesar 3,9.000.000.000 yang mana target tersebut merupakan hasil dari keputusan rakorda baznas se provinsi bangka belitung.
“Dikarenakan saat ini dari jumlah 300 ribuan lebih asn di kabupaten belitung baru sekitar 20-25% yang menyetorkan kewajiban yaitu zakat penghasilan. Bupati belitung,H.sahani saleh menyambut baik usulan dari tim baznas tersebut dan akan beliau diskusikan,” katanya.
Dengan diberikan target melebihi dari jumlah pengumpulan zis tahun 2022, Firmansyah ungkapkan bahwa Baznas Belitung memberikan saran kepada bupati belitung selaku pimpinan tertinggi di daerah agar bisa mengeluarkan surat himbauan kepada asn-asn yang berada di wilayah pemkab bilamana penghasilan sudah mencapai nishob segera membayarkan zakatnya ke kantor baznas.
Terkait dengan masukkan tersebut, Firmansyah sampaikan bahwa Bupati Belitung akan mendiskusikan usulan tersebut dengan para staf ahli untuk teknisnya seperti apa jika nanti dikeluarkan surat himbaun.
“Namun bupati pada prinsipnya mendukung dan mensupport apapun kebijakan dan kegiatan yang dilakukan oleh baznas kabupaten karena baznas merupakan badan yang menangani masalah keagaman dan sosial, terkhusus untuk membantu masyarakat yang memang perlu dibantu sesuai dengan ketentuan atau asnafnya,” katanya.”
Begitu juga harapan bupati kepada pimpinan baznas tersebut, kata Firman agar teruslah bekerja secara profesional, sosialisasikan penting menunaikan zakat penghasilan dan maal.
“Dan tentunya selalu berhati-hati dalam melakukan pengumpulan dana zis, selalu berkoordinasi dan komunikasi sehingga tidak salah dalam mengambil suatu kebijakan untuk masyarakat,” katanya.*