TANGGERANGSELATAN: TRAWANGNEWS.COM: Belitung memiliki banyak potensi, baik dari sumber daya alam hingga sumber daya manusia yang unggul yang mungkin belum tereskpos banyak media.
Tim Liputan Trawang news.com, baru saja mendapat informasi bahwa satu lagi generasi Belitung tercatat sebagai dosen di perguruan tinggi pertama mengunakan sistem jarak jauh. Benar, Universitas Terbuka yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1984 lalu kini mencatatkan sebagai Perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbanyak Se Indonesia jika dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Putri kelahiran Belitung tersebut Bernama Chandra Murti Dewi Widowati Hermajiwandini, S.Ak., M.E. lahir di Tanjungpandan Belitung 7 Mei 1997. Mungkin tidak banyak masyarkat Belitung yang belum mengenal sosok Echa panggilan akrabnya.
Echa adalah alumni SMA Negeri 1 Tanjungpandan Belitung Anak tunggal dari pasangan Bapak F.X Hardono dan Ibu Ermawati. Adapun F.X Hardono merupakan seorang tentara pejuang dan juga pendiri salah satu Yayasan pendidikan di Belitung. Tentunya Masyarakat Belitung sangat familiar dengan nama salah satu tokoh pendidikan di Belitung tersebut.
Kini Echa mengikuti langkah perjuangan bapaknya pada dunia pendidikan sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan Univesitas Terbuka. Motivasi utamanya menjadi dosen selain meneruskan cita-cita dan harapan orang tua untuk menjadi dosen dan tidak menuntup kemungkinan untuk mencapai Profesor Bidang Ekonomi Pembangunan agar nanti membangun tanah kelahiran. Selain itu agar generasi Belitung termotivasi untuk menembangkan diri dan meningkatkan pendidikan.
Dihubungi secara terpisah Dr. Andriyansah yang juga merupakan putra kelahiran Belitung, membenarkan bahwa Echa kelahiran Belitung adalah Dosen dan satu Fakultas di FEB-UT dengan dirinnya.
Ditanya tanggapannya mengenai orang Belitung yang juga menjadi dosen UT, andri memberikan tanggapan, merasa senang kareana ada orang Belitung yang tertarik menjadi dosen pendidikan jarak jauh, yang pasti ngobrol perkembangan Belitung dengan bahasa lokal Belitung.
“nyaman lah idang ngelakar karene ade urang Belitong naok tetarik jadi dosen di Pendidikan Jarak Jaoh, nok pasti idang begalor perkembangan Belitong pakai bahasa dirik”
Untuk ke depan karena dosen sangat dibutuhkan keilmuan dari studi doktoralnya, sehingga saya berharap, “Semoga Echa segera melanjutkan studi Doktoral,”harap Andri.(ays)