GANTUNG: Dua anggota DPRD Babel Beliadi SIP (Gerindra) dan Junaidi Rachman (PDI Perjuangan) kunjungi kantor UPTD KPHP Gunung Duren, Dinas Kehutanan Provinsi Babel, yang beralamat Desa Jangkar Asam Kecamatan Gantung, Beltim, baru baru ini.
Kegiatan kinjungan ini sekaligus pantau kegiatan upaya pencegahan covid di wilayah kerja UPTD KPHP Gunung Duren.
Setiba di UPTD KPHP Gunung Duren, dua angta DPRD Babel ini diterima Kepala UPTD KPHP Gunung Duren, Dinas Kehutanan Provinsi Babel, Nurdiansyah, yang didampingi Kasubbag TU Yono Cahyono, SE dan Hendani, S.Hut Kasi Perlindungan KSDAE, Pemberdayaan Masyarakat, Reklamasi Hutan serta RHL.
Kepada anggota Dewan, Kepala UPTD KPHP Gunung Duren, Dinas Kehutanan Provinsi Babel, Nurdiansyah sampaikan menyangkut minimnya anggaran operasional untuk ke lapangan. Hal ini kata Nurdiansyah, menyulitkan rekan dilapangan.
“Di UPTD ini banyak turun ke lapangan sesuai dengan fungsinya tapi terbatas dana yang dianggarkan,” ungkap Nurdiansyah.
Nurdiansyah minta kepada anggota dewan untuk bisa sampaikan agar perlunya menjadi perhatian.
Sedangkan anggota DPRD Babel Beliadi telah mendengar dan menyaksikan keluhan-keluhan yang disampaikan dari UPTD KPHP Gunung Duren.
Beliadi menilai memang selayaknya untuk UPTD begitu minim lantaran para petugas UPTD lebih banyak anggaran untuk dilapangan”Ternyata setelah ditanyakan memang tak cukup anggaran untuk operasional, dan biaya kebutuhan lainnya,” kata Beliadi.
Untuk itu, Beliadi akan melakukan koordinasi kembali dengan pihak provinsi melalui dinas kehutanan untuk meninjau kembali anggaran operasional untuk UPTD.
Sementara itu, Junaidi sepakat agar masalah minimnya anggaran operasional UPTD untuk ditinjau kembali karena tak sesuai dengan realita dilapangan.
Menyangkut upaya pencegahan corona di UPTD KPHP Gunung Duren, kata Junaidi, sudah diterapkan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan pemerintah serta upaya pencegahan covid-19 yang dilakukan UPTD KPHP Gunung Duren.*