BADAU: Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lakukan penggalian naskah kuno dengan sejarah terbentuknya Kabupaten Belitung bersama Tokoh Masyarakat Belitung, yang bertempat di Museum Badau, Desa Badau , Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, pada Kamis (29/9/2022).
Dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat, Kepala DKPUS (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rakhmadi Spd MA sampaikan bahwa timnya ada dari Belitung maupun Beltim mendata hal-hal yang perlu digali, baik budaya, peninggalan situs yang dapat terekam, dokumen naskah atau cerita dibalik perjuangan dan nilai misteri dalam chemistry yang terjadi di Belitung dan Beltim.
Sedangkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Belitung, Paryanta mengatakan bahwa naskah-naskah kuno masih perlu untuk digali lebih dalam lagi baik mengenai Museum Badau, Kota Tanjungpandan dan daerah lainnya di Kabupaten Belitung.
Pada kesempatan tersebut, Kades Badau Sumantri sampaikan ucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Dinas KPUS Babel bersama Kepala Dinas Kearsipan Perpustakaan Kabupaten Belitung serta Tokoh Masyarakat Belitung kembali menggali naskah kuno untuk dijadikan dokumentasi sejarah Kabupaten Belitung.
Sementara itu, Kik Johar dari penerus kerajaan Badau juga sampaikan terima kasih kepada Kepala DKPUS Babel dan Belitung yang telah berkunjung ke Museum Badau, semoga dapat menggali dan mendokumentasikan Musuem Badau dengan baik.
Tokoh Masyarakat Badau, Bastiar ingatkan DKPUS Belitung dan Babel agar Museum Badau dapat direhab kembali dengan baik. “Kita meminta agar dapat diluruskan kembali sejarah Museum Badau dengan baik dan baku,” ungkapnya.*