MANGGAR – Dalam upaya meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) bekerja sama dengan PT Sinergi Informatika Nusantara Utama Yogyakarta (SINAU JOGJA) mengadakan pelatihan “Inhouse Training” bertajuk “Manajemen Basis Data Dalam Mendukung Implementasi SPBE”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Gedung POJD DiskominfoSP, mulai Rabu (4/12/2024).
Kepala DiskominfoSP Beltim, Bayu Priyambodo, menjelaskan bahwa pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas ASN yang menduduki jabatan fungsional Pranata Komputer (Prakom) dari tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Beltim.
“Setiap fungsional berhak meningkatkan kapasitasnya. Pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung pengelolaan data yang efektif dan efisien di masing-masing OPD,” ujar Bayu usai membuka acara.
Untuk efisiensi, DiskominfoSP menghadirkan narasumber langsung ke Beltim, sehingga tidak perlu mengirim peserta keluar daerah. Pelatihan ini juga menjadi wadah diskusi untuk menyamakan pemahaman terkait manajemen data guna mendukung sistem perencanaan dan capaian pembangunan.
“Kami berharap fungsional Prakom tidak hanya di DiskominfoSP, tetapi juga di OPD lainnya, dapat mendukung penyederhanaan layanan publik berbasis data,” tambahnya.
Fokus pada Penggunaan MySQL
Kabid Aplikasi dan Informatika (Aptika) DiskominfoSP Beltim, Caesar Friadi Melawiandri, menambahkan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman tentang penggunaan basis data, khususnya melalui aplikasi MySQL, yang menjadi salah satu platform database paling umum digunakan.
“Setiap aplikasi memiliki basis data. Melalui pelatihan ini, Prakom dapat memahami lebih dalam pengelolaan data menggunakan MySQL, sehingga kompetensi mereka dalam mendukung SPBE akan meningkat,” kata Caesar.
Pelatihan ini menghadirkan instruktur profesional dari SINAU Jogja yang juga seorang dosen berpengalaman di bidang manajemen basis data. Dengan materi pelatihan yang dirancang khusus, peserta diharapkan mampu memanfaatkan teknologi basis data untuk memperkuat transformasi digital di lingkup pemerintah daerah.
“Dengan kompetensi yang meningkat, kami optimistis pengelolaan data akan lebih optimal, mendukung integrasi layanan publik berbasis digital, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Caesar.
Transformasi Digital Melalui Pengelolaan Data
Melalui pelatihan ini, Pemkab Beltim berkomitmen mendorong transformasi digital yang tidak hanya mendukung efisiensi operasional pemerintah, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang berbasis data menjadi langkah strategis menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.*sumber: DiskominfoSP-Beltim