TANJUNGPANDAN:Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Tanjungpandan melakukan kegiatan pelatihan pengurusan jenazah selama 2 hari (29 hingga 30 Agustus) yang bertempat di Masjid Al-Muklisin Perawas Tanjungpandan.
Sekretaris DMI Tanjungpandan, Rudy Ermawan sebut kegiatan pelatihan pengurusan Jenazah ini adalah untuk mengajak kalangan pemuda muslim agat mampu melakukan pengurusan Jenazah sesuai dengan ketentuan yang diajarkan dalam agama Islam.
“Sudah selesai acara pelatihan dilaksanakan, mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan sampai penguburan, itu semua di laksanakan dengan mengunakan manusia itu sendiri yang menjadi jenazah atau mayitnya, ” katanya.
Dengan pelatihan ini, kata Rudy, para peserta menjadi lebih paham dan mudah di mengerti.
Bahkan kata Rudy, waktu praktek pengkafanan ada yang menangis karena teringat tentang kematian serta rasa haru dari peserta begitu terasa.”Bahwa tidak ada yang dapat disombangkan di muka bumi ini. Karena kita semuanya akan meninggalkan dunia yang fana ini, ” tambah Rudy.
Rudy berharap semoga setelah pelatihan ini akan tumbuh kesadaran dan pemahaman sehingga di aplikasikan dalam masyarakat.
Rudy juga ungkap selaku panita akan membuat surat pemberitahuan nama-nama peserta kedesa desa sehingga pihak desa memberi tahu ke RT, sehingga masyarakat mengetahui siapa siapa aja yang sudah bisa menjadi pengurusan jenazah.
Seperti diketahui,
Dewan Masjid Indonesia Tanjungpandan (DMI) pelatihan pengurusan Jenazah yang bertempat di Masjid Al-Muklisin Perawas Tanjungpandan, tanggal 29 hingga 30 Agustus 2020.
Adapun kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, dengan satu hari pemberian teori dan satu hari lagi materi praktek.
Pelatihan selama 2 hari, bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam pengurusan jenazah, karna kita ketahui kondisi sekarang kita sedang kekurangan dalam pengurusan janazah,” kata Rudy*
