MANGGAR: Dua Tokoh Perempuan Belitung ini masing-masing Hellyana SH dan Syarifah Amelia dorong H.A.S Hanandjoeddin menjadi Pahlawan Nasional.
Dorongan itu disampaikan hal tersebut lantaran saat ini usulan HAS Hanandjoeddin ini menjadi pahlawan nasional ini telah disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung kepada pemerintah pusat melalui Menteri Sosial RI pada 31 Maret 2022.
Berkas usulan calon pahlawan nasional tersebut saat ini dalam kajian dan pembahasan dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP)
Sebab itu, dalam pandangan Syarifah Amelia Sahaba atau yang biasa dipanggil Kak Amel, ungkapkan bahwa Letkol (Pas) H. AS. Hanandjoeddin melewati semua fase kehidupan sebagai warga negara, beserta segala keterbatasan yang menyertainya. Merantau, berjuang dan kembali ke kampong halaman untuk berbakti membangun kampungnya. Semua itu menjadi sebuah tantangan kehidupan yang menjadikannya sosok yang tangguh dan kemudian namanya diabadikan menjadi Pangkalan Udara dan sekaligus menjadi Bandar Udara di Tanjungpandan Kabupaten Belitung.
“Beliau seorang pejuang, prajurit TNI dan sekaligus masyarakat yang sanagat mencintai kampong halaman serta berusaha keras membangun daerah dimasa-masa awal kemerdekaan,” demikian disampaikan Syarifah Amelia Sahaba atau yang biasa dipanggil Kak Amel.
Perjuangan dan peranan beliau dari masa pendudukan Jepang, Agresi Militer Belanda I, Agresi Militer Belanda II sampai akhirnya menjadi Bupati Belitung sejak tahun 1967 sampai 1972, rasanya cukup menjadi dasar yang kuat untuk menjadikan beliau Pahlawan Nasional yang berasal dari Pulau Belitong, ujar Kak Amel melanjutkan.
Pada kesempatan yang sama, Hellyana, SH Anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung yang berasal dari Dapil Pulau Belitong mengatakan, Upaya Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) dalam mendorong diloloskannya Gelar Pahlawan Nasional untuk H. AS. Hanandjoeddin harus didukung oleh seluruh masyarakat, semua komponen harus bergerak bahu membahu, baik itu urang Belitong yang ade didaerah maupun tokoh-tokoh Belitong yang ade diberbagai wilayah di Indonesia.
“Partai Persatuan Pembangunan juga berusaha menghubungi kolega-kolega kami yang ada di DPR RI, agar mereka juga bisa mendukung usulan Gelar Pahlawan Nasional dari Pulau Belitung ini, “tambah Hellyana.
Baik Hellyana maupun Syarifah Amalia sampaikan bahwa Hanandjoedin merupakan orang biasa yang berasal dari Pulau Kecil di pesisir Sumatera, namun memiliki peran kunci dalam membangun kekuatan angkatan udara Republik Indonesia, beliau juga merupakan representasi para mekanik yang tumbuh dan berkembang menjadi penerbang.
“Kita berharap, tulisan-tulisan bang Haril Andersen tentang Pak Long Hanandjoeddin akan mampu membangkitkan semangat anak-anak muda Pulau Belitong untuk berkiprah lebih luas ditingkat nasioal,”kata Kak Amel menutup pembicaraan yang diutarakan kepada media, belum lama ini. *