Raih Peringkat ke-5 Porprov di Bangka Barat, Kamarudin Bangga Meski Minim Anggaran

MANGGAR: Ketua Koni Kabupaten Beltim (Belitung Timur), Kamarudin (Toyo), menyatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh atlet dan pelatih Belitung Timur yang telah berjuang keras untuk mengangkat nama daerah mereka dalam ajang Porprov di Bangka Barat, dalam acara yang telah berlangsung pada bulan Agustus lalu.

Kamarudin menyampaikan hal tersebut kepada media setelah melihat hasil perolehan peringkat ke-5 dalam ajang Porprov tersebut.

Menurut Kamarudin, ia sangat bangga dengan semangat juang para atlet Belitung Timur yang tetap tinggi meskipun mereka menghadapi keterbatasan, terutama dalam hal anggaran dari pemerintah daerah yang sangat terbatas.

“Awalnya, Koni Belitung Timur menargetkan peringkat ke-2. Namun, kami hanya berhasil meraih peringkat ke-5 karena beberapa faktor, salah satunya adalah cabang olahraga unggulan Belitung Timur seperti panjat tebing dan senam tidak dipertandingkan dalam ajang Porprov kali ini. Padahal, dua cabang ini selalu meraih banyak medali emas pada Porprov sebelumnya. Sayangnya, pada Porprov tahun 2023 ini, kedua cabang tersebut tidak dipertandingkan karena tuan rumah belum memiliki sarana prasarana yang memadai,” ujarnya.

Meski demikian, Kamarudin menegaskan bahwa Koni Belitung Timur tetap berbangga hati dengan peringkat ke-5 yang mereka capai, karena ini masih sejajar dengan hasil yang dicapai pada Porprov tahun 2018.

IMG_20230902_225847

“Saya sebagai Ketua Koni Belitung Timur beserta seluruh pengurus mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemkab serta tim kontingen, yang telah menjadikan Porprov ini sukses,” tambahnya.

Kamarudin juga menambahkan bahwa saat ini Koni Belitung Timur dan para atletnya menantikan pemberian bonus dari Bupati Belitung Timur sebagai bentuk penghargaan atas upaya mereka dalam mengharumkan nama daerah Belitung Timur.

 

BANGGA DENGAN ATLIT DAERAH SENDIRI

Meski memperoleh peringkat ke- 5, yang lebih membanggakan lagi, kata Kamarudin, KONI Belitung Timur memberdayakan atlet asli Belitung Timur tanpa harus membeli atlet dari luar daerah.

“KONI hampir 3 tahun membina atlet asli daerah. Maka dari itu kami sangat bangga dengan hasil peringkat 5. Kalau kita dapat peringkat satu atau dua tapi kita membeli atlet dari luar daerah, hal ini kurang membanggakan,” kelakarnya.

Ke depan, lanjutnya, Kamarudin berharap pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-7 di Bangka Belitung tidak ada lagi daerah Babel ini menggunakan atlet dari luar karena hal tersebut sangat merugikan daerah sendiri.

Menurutnya, akan lebih baik membina atlet daerah sendiri daripada membeli atlet dari luar hanya untuk mencari kemenangan bagi suatu daerah.

“Budaya-budaya seperti ini dalam dunia olahraga Propinsi Bangka Belitung lebih baik dihilangkan, dan budaya seperti ini juga sangat buruk menurut saya karena berdampak pada ajang PON. Belum tentu yang mendapat medali emas pada Porprov dapat mewakili Propinsi Babel dalam ajang Pekan Olahraga Nasional karena mereka tetap diambil dari daerahnya sendiri,” ungkapnya.

Adapun pada Porprov tahun 2023, Belitung Timur berhasil mengungguli Kabupaten Belitung dengan meraih total 143 medali, masing-masing 30 emas, 48 perak, dan 65 perunggu.*