Birokrat Belitong Berperan Penting Saat Provinsi Babel Berdiri

TANJUNGPANDAN: Peran birokrat asal Belitung tentu tidak bisa dibilang sebelah mata. Pasalnya, sewaktu provinsi Bangka Belitung berdiri, mereka ikut andil membesarkan birokrasi hingga sekarang ini sudah berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan mereka bisa disebut birokrat pertama asal Belitong meletakan pondasi pemerintahan di Provinsi Bangka Belitung.

Ini terlihat , ketika diera Amur Muchasim, menjadi pejabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, birokrat baik asal Belitung banyak yang masuk bahkan diminta untuk membantu birokrasi di pemerintahan Bangka Belitung. Mereka pun mengisi jabatan strategis di pemerintahan Babel. Meski memang juga tak bisa dibantah peran birokat asal Bangka, Pangkal Pinang yang juga ikut bersama-sama membesarkan dan membenahi pondasi awal pemerintahan Bangka Belitung.

IMG 20170503 WA0008
Fanani SH (nomor tiga dari kiri ke kanan)

Bagi Belitung, sulit dibantah beberapa orang ini yang menjadi birokrat pertama ikut membenahi pemerintahan provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Seperti Almarhum Fanani SH. Beliau ini adalah Mantan Assiten II Pemerintahan Sekda Provinsi Bangka Belitung. Fanani merupakan pejabat kementerian Keuangan di Jakarta yang berpindah tugas untuk membantu birokrasi pembangunan awal pemerintahan di Babel.

Begitu juga dengan Drs . H Asmawie Asmad BE, MSc. Demi daerah, ketika itu Asmawi merupakan pejabat di Lingkungan BPPT di Jakarta ikut membantu birokrasi di pemerintahan di Bangka Belitung. Ketika Era Amur Muchasim menjadi Gubernur, Asmawie dipercaya menjadi Plt Kepala Bapeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hingga pada akhirnya, ketika di era Alm Ir Eko Maulana Ali menjadi gubernur, Asmawie dipercaya menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal Investasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Begitu juga dengan Drs Amran Muhi. Putra Belitong ini juga ikut membenahi pondasi awal pembangunan birokrasi Bangka Belitung. Beliau sempat ditugaskan sebagai biro organisasi di setda Provinsi Bangka Belitung.

IMG 20170503 WA0010
Drs Amran Muhi

Hanya saja, memang ada birokrat lainnya asal luar Belitung yang juga menempati posisi strategis namun ia lama bertugas di Belitung. Dan ketika provinsi terbentuk, para birokrat pun rama-ramai pindah ke Provinsi.

Dan tentu saja, mohon maaf dalam tulisan ini, masih ada lagi birokrat-birokat lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, para Staf dan pegawai pertama urang Belitong yang masuk dan ikut membenahi pondasi awal pembangunan Bangka Belitung. Dan itu sejarah tidak bisa dilupakan, baik pengorbanan dan jasa mereka yang telah diberikan untuk Bangka Belitung. (Foto: Atas/ Drs. Asmawie Asmad BE MSc, berada duduk di tengah (nomor dua dari kiri kekanan) Sumber foto: Tri Rudianto)/*trawangnews.com