SELATNASIK: Evaluasi dan monitoring bantuan bubu ikan lipat kepada nelayan di Kalaju (Kampung Nelayan Maju), di Desa suak Gual, ,kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, baru-baru ini.
Dari balai besar penangkapan ikan Semarang , dihadiri Yazid Zaini ST dari Jabatan Ahli Fungsional Analis Standard Muda yang didampingi penyuluh perikanan wilayah kerja kecamatan selat nasik Ani Saputra SPi.
Saat pertemuan, dilakukan diskusi tentang pemanfaatan bantuan bubu lipat ikan yang digunakan nelayan, dimana hasil tangkapannya memuaskan terutama yang menggunakan kapal 6 GT dengan tangkapan berupa ikan kerapu dan kakap.
Menyambut gelaran G20, Dit KAPI dengan dukungan BBPI semarang berencana mengadakan kegiatan bimtek perakitan dan pembuatan bubu lipat ikan mulai dari perakitan rangka hingga pemasangan webbing. Tim BBPI menambah varian bubu lipat ikan yang dikhususkan untuk kapal bubu berukuran 1-2 GT yang mendominasi nelayan bubu di Suak Gual.
“Diharapkan nelayan disana bisa mengunakan bubu lipat ikan untuk tambahan hasil penangkapan ikan di perairan suak gual baik untuk kapal besar maupun kapal kecil, ” kata Yazid.
Pada pertemuan tersebut juga, Nelayan kalaju desa Suak gual berdiskusi tentang keberhasilan menggunakan alat tangkap bubu lipat ikan yang sudah dimanfaatkan 1 tahun sejak tetapkan oleh bapak menteri kelautan dan perikanan sebagai kampung nelayan maju tahun 2021.
Sementara itu, Riki dari anggota koperasi Kalaju sampaikan tidak ada kendala untuk menggunakan alat bubu lipat ikan karena hasil tangkapan yang memuaskan dan bubu lipat itu cocok di perairan belitung yang mengunakan bubu lipat ikan ukuran besar.*