TANJUNGPANDAN: Anggota DPRD Kabupaten Belitung periode 2014-2019 Feruza mendukung upaya pemkab (pemerintah kabupaten) Belitung dan Beltim yang saat ini diusulkan jalan Tengah-Manggar, menjadi Jalan Raya HAS Hanandjoeddin.
“Kita dukung penuh pengusulan jalan tengah- sampai ke Manggar jadi Jalan Hanandjoeddin,” katanya
Feruza sebut bahwa sudah sewajarnya HAS Hanandjoeddin dijadikan sebuah jalan karena merupakan tokoh perintis kemerdekaan Republik Indonesia.
“Sepatutnya kita dukung. Demi kebersamaan masyarakat Pulau Belitong. Karena bagaimana pun HAS Hanandjoeddin merupakan juga salah satu mantan Bupati Belitung diera tahun 1976 (Beltim masih bergabung di Belitung).
Pak Hanandjoeddin bukan hanya tokoh pejuang kemerdekaan, namun lebih dari itu beliau tokoh panutan dan pemersatu masyarakat Belitong. Sudah sepantasnyalah nama beliau diabadikan menjadi nama jalan utama penghubung dua Kabupaten di Pulau Belitong (Belitung dan Beltim,” katanya.
Adapun ruas jalan yang diusulkan memakai nama H.AS Hanandjoeddin adalah jalan negara sepanjang sekitar 60 km dari Simpang Desa Padang, Manggar hingga Dusun Bangek, Simpang Tiga Kecamatan Simpang Renggiang yang berbatasan dengan Kabupaten Belitung dari Simpang Buluh Tumbang hingga Dusun Kelekak Datuk, Badau.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur dan Kabupaten Belitung berencana mengabadikan nama HAS Hanandjoedin menjadi nama jalan yang menghubungkan kedua kabupaten.
Adapun rencana penamaan tersebut diungkapkan Bupati Belitung saat menghadiri Pembukaan Seminar Nasional dalam rangka Pengusulan H. AS Hanandjoedin sebagai Pahlawan Nasional di Auditorium Zahari MZ, Kamis (17/2/22)
Penamaan jalan ini sebagai bentuk dukungan dua kabupaten atas jasa kepahlawanan HAS Hanandjeoddin semasa hidupnya.
Jalan sepanjang kurang lebih 80 kilometer tersebut, saat ini masih bernama Jalan Tengah Tanjungpandan-Manggar.
Bupati Belitung Sahani Saleh mengungkapkan sudah membuat laporan ke Kementerian PUPR untuk mengganti nama jalan tersebut
“Kita sudah berencana Jalan Tengah itu kita ganti nama menjadi Jalan HAS Hanandjoeddin. Jadi nyambung sampai ke sini (dari Tanjungpandan ke Manggar). Pak Aan (Burhanudin: Bupati Beltim),” ujar Sanem, panggilan akrabnya.*