Gugus Tugas Covid-19 Beltim Agar Umumkan Hasil Test Swab ke 2 Pasien 02

MANGGAR: Pemerintah Kabupaten atau Gugus Tugas Covids’19 Belitung Timur diminta segera sampaikan pemberitahuan secara resmi kepada masyarakat, terkait belum terdengar adanya pengumuman dari pihak pemerintah atau Gugus Tugas Covids’19 Belitung Timur mengenai hasil test Swab ke 2 Pasien 02 tersebut sementara pasien lainnya bahkan sudah sampai ratusan orang sudah selesai menjalani tes berulang kali.

Permintaan itu disampaikan Ketua DPC PBB Beltim Hendra Tirta Saputra menyangkut persoalan belum diumumkannya, hasil test Swab ke 2 Pasien 02, kepada publik.

Menurut Hendra, masyarakat kini digelayuti perasaan khawatir dan mereka-reka kepastianya pasien tersebut apakah hasil testnya positif atau negatif.

Sepengetahuan Hendra, diuraikan bahwa pengumuman hasil test Swab Pasien 02 yang sempat ditetapkan sebagai PDP dan dirawat di RSMJ Belitung pertengahan Maret 2020 kembali mengalami keterlambatan.

Sejak diumumkannya hasil Swab ke-1 Tanggal 3 April yang selanjutnya akan dilakukan Swab ke-2 untuk yang bersangkutan hingga hari ini 17 April belum terdengar adanya pengumuman dari pihak pemerintah atau Gugus Tugas Covids’19 Belitung Timur mengenai hasil test Swab ke 2 Pasien 02 tersebut sementara pasien lainnya bahkan sudah sampai ratusan orang sudah selesai menjalani tes berulang kali.

Hendra jelaskan sejak pasien ini diumumkan jadi PDP (Maret 2020), dirinya selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mulai dari Kades, Camat, Anggota Gugus Tugas, serta beberapa anggota DPRD khususnya dari Fraksi PBB dan Ketua DPRD Belitung Timur menanyakan permasalahan tersebut.

Hendra menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi keprihatinannya berkaitan dengan Pasien 02 ini, ” Kita khawatir dengan lambannya penyelesaian test kesehatan Pasien 02 ini karena dari riwayatnya setelah kepulangannya dari Bogor untuk menghadiri acara yang belakangan diketahui banyak peserta pada acara tersebut dinyatakan positif Covids’19 bahkan ada beberapa orang yang sudah meninggal, pasien ini sempat dinyatakan PDP dan dirawat di RSMJ Tanjungpandan. Sebelum dinyatakan PDP yang bersangkutan sempat menghadiri beberapa acara di Kecamatan Manggar dan Kecamatan Kelapa Kampit, sementara orang-orang yang hadir dalam acara tersebut tidak dirumahkan dan bebas beraktivitas seperti biasa ke pasar, ke rumah-rumah dan toko, dan berbagai aktivitas lainnya” ujar Hendra.

Hendra juga ungkap kekhawatiran berlanjut ketika PDP 02 ini dipulangkan dari RSMJ Belitung untuk swa isolasi di rumah sebelum hasil test terhadap yang bersangkutan diketahui. Masyarakat pun sempat bertanya-tanya di mana PDP tersebut dikarantina karena beredar isyu bahwa PDP ini dirawat di rumahnya di Manggar namun isyu lain menyebutkan pasien ini dirawat di tempat lainnya di Kelapa Kampit. Sedangkan dari hasil rapid test selanjutnya pasien ini dinyatakan positif/reaktif.
Pengumuman hasil pemeriksaan Pasien 02 sebelumnya sempat mengalami keterlambatan dan menjadi perbincangan di masyarakat Belitung Timur dan Belitung sampai akhirnya diumumkan positif/reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Belakangan diketahui bahwa sample yang bersangkutan hilang di Jakarta sehingga hasil testnya belum diketahui. Kabar melegakan sempat dirasakan masyarakat ketika Tanggal 6 April diumumkan melalui press release Direktur RSMJ Belitung/Gugus Tugas Covids’19 bahwa berdasarkan hasil Swab ke-1 pasien 02 dinyatakan negatif, namun kepada yang bersangkutan akan dilakukan Swab ke-2.

Kekhawatiran dan pertanyaan masyarakat kembali muncul berkaitan dengan pasien 02 ini karena sejak tanggal 6 April diumumkan negatif berdasarkan Swab ke 1, hingga tanggal 17 April pemerintah belum juga mengumumkan hasil tes swab ke-2 dari pasien ini.

Menurut Hendra TS, hal tersebut kembali mendorongnya untuk berkoordinasi dengan beberapa anggota DPRD dari Fraksi Bulan Bintang, ketua DPRD Belitung Timur, Kepala Dinas Kesehatan Belitung Timur, serta Wakil Bupati Belitung untuk menanyakan hasil pemeriksaan Swab ke-2 dari yang bersangkutan.

“Dari hasil koordinasi tersebut didapatkan informasi dari instansi katanya bahwa Swab ke-2 dilakukan oleh RSUD Belitung Timur Tanggal 10 April namun dari info yang lain, Swab ke-2 dikirimkan ke Jakarta pada Tanggal 11 April. Sementara dari informasi lagi, hasil test Swab ke-2 telah keluar Tanggal 11 April include dengan hasil test pasien lainnya yang diterima oleh pihak RSMJ Belitung. Info ini terdengar agak rancu, karena itu kita tunggu kabar resmi dari pemerintah daerah atau gugus tugas” ujar Hendra TS.

Hendra TS berharap pemerintah daerah atau Gugus Tugas Covids’19 Belitung Timur segera menyampaikan pemberitahuan secara resmi kepada masyarakat mengenai hasil test kesehatan terhadap Pasien 02 ini sehingga tidak lagi menyebabkan kekhawatiran di masyarakat dan dapat dilakukan langkah-langkah lebih lanjut dalam memutus mata rantai penyebaran Covids’19 di Belitung. Terakhir Hendra TS mengajak agar masyarakat sama2 mendoakan agar Pasien 02 ini negatif dari Covids’19 dan pasien2 lainnya yang telah terpapar segera diberikan kesembuhan.

Sampai berita ini diturunkan, kata Hendra, pihaknya dan kalangan media dan serta komponen masyarakat lainnya masih menunggu informasi secara resmi dari pemerintah daerah terhadap informasi ini*