Kaitan Lada & Timah, Komisi 2 DPRD Babel Kunjungi Kemendag RI

JAKARTA: Komisi 2 DPRD Provinsi Bangka Belitung mengelar kunjungan Kemendag (Kementerian Perdagangan)  RI, pada tanggal 26 Desember 2019, di ruang Rapat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri. Gedung Utama, Lantai 9. yang beralamat, Jln. M.I. Ridwan Rais No. 5, Jakarta Pusat.

IMG 20191226 WA0008

Adapun kegiatan kunjungan ini dalam rangka Konsultasi tentang eksport Lada dan Timah. Hadir dalam pertemuan tersebut, pimpinan DPRD Bangka Belitung Amri Cahyadi, H. Muhammad Amin .SE, dan Hendra Apolo dan jajaran komisi 2 DPRD Babel diantaranya, Adet SH MH, Bong Ming Ming SE, Aditya Rizki Pradana, Ariyanto SH MH, Junaidi Rachman, Heryawandi SE, Beliadi SIP, H. Muhammad Yunus SE, Arbiyanto, H. Sukirman S.H, H Mulyadi.

Sementara dari kementerian Perdagangan RI ini dihadiri staf dan pejabat dilingkungan Dirjen Perdagangan Luar Negeri pada kementerian luar negeri RI, serta Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Sulistyawati..

IMG 20191226 WA0007
Dalam pemaparan tersebut, Salah seorang Anggota DPRD Babel Junaidi Rachman menguraikan kepelitan petani lada di Bangka Belitung kian memprihatinkan.
Bayangkan, kata Junaidi Rachman, dirinya juga sebagai petani lada yang mengusahakan perkebunan lada dan harus membuang 20 000 tanaman sahang dan pengganguran bertambah 10 orang karyawan yang diistirahatkan karena harga lada yang anjlok berkisar Rp 35000.

Dari jumlah tersebut, tambah Junaidi, tak mampu untuk pembiayaan junjungan lada berkisar Rp 40 000 / batang, dan itu belum termasuk bibit serta pupuk. Bahkan, beban ongkos tanam maupun biaya perawatan. “Sedangkan, panen raya 1 tahun sekali. ini tidak pulang modal (rugi). Untuk itu, ini perlu menjadi perhatian bagaimana nasib petani lada di Bangka Belitung,” kata Junaidi.*trawangnews.com