TANJUNGPANDAN: Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung Pandan beserta jajarannya mengunjungi KPPN Tanjung Pandan sebagai langkah awal untuk melakukan pembangunan Zona Integritas menuju unit kerja berpredikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), Pada hari Ini Rabu, 4 September 2019.
Kedatangan Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung Pandan disambut langsung oleh Kepala KPPN Tanjung Pandan, R.d. Yen Yen Nuryeni.
Sebelum masuk ke pembahasan substansi, seperti biasa Kepala KPPN Tanjung Pandan mengajak dan memandu tour Zona Integritas dan Tata Kelola Kantor Layanan dari mulai ruang layanan (front office), middle office, back office dan mengenalkan inovasi-inovasi yang telah diterapkan di KPPN.
Dalam kunjungan tersebut, R.d. Yen Yen Nuryeni menyampaikan apresiasi kepada Kepala KPBC beserta 8 orang jajarannya yang sangat antusias mengikuti penjelasan dan bertanya tentang banyak hal terkait proses pembangunan.
Kepada para tamunya, R.d. Yen Yen Nuryeni juga menyampaikan untuk tidak segan datang kembali ke KPPN untuk menggali lebih dalam terkait hal-hal yang harus dipersiapkan oleh Tim Kerja. Kegiatan benchmarking harus menjadi bekal dan semangat juang untuk mewujudkan unit kerja berpedikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi).
”Pembangunan Zona Integritas salah satu tujuannya adalah menghasilkan tata kelola kantor yang bersih dari korupsi dan KKN serta peningkatan pelayanan kepada pengguna layanan dan itu harus dilakukan melalui pembangunan 6 komponen pengungkit sesuai PermenPAN-RB No.52 tahun 2014” demikian disampaikan oleh R.d. Yen Yen Nuryeni pada suatu kesempatan di salah satu lokasi di ruang KPPN Tanjung Pandan yaitu di ruang Seliu (Sekretariat Lumbung Ilmu) Zona Integritas sambil menunjukkan dokumentasi kegiatan proses pembangunan Zona Integritas.
KPBC Tanjung Pandan dengan karakteristik tugas dan fungsinya pasti mempunyai tantangan tersendiri dalam membangun Zona Integritas. Namun demikian, pelaksanaan tusi KPBC yang melibatkan pemangku kepentingan yang mempunyai peran strategis seperti Kejari Belitung, KSOP Tanjung Pandan, Bandar Udara H.AS Hanandjoeddin dan PT. Pelindo II dapat semakin mempermudah dan menguatkan upaya untuk membangun Zona Integritas menuju tata kelola yang bersih dan meningkatnya pelayanan kepada pengguna layanan/masyarakat.*
