SIJUK: Desa Sijuk, Kabupaten Belitung, menjadi saksi atas kegiatan beruah yang meriah di Membarongan Sijoek pada Kamis kemarin 7/3/2024.
Acara yang dipenuhi dengan berbagai kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Sekcam Sijuk, Kades Sijuk, Polsek Sijuk, Koramil, Lembaga Adat Melayu Belitung, tokoh masyarakat lokal, serta tamu istimewa dari Jepang.
Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung juga turut hadir melalui perwakilan Wiwih Widaningsih, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaui perwakilan Fithrorozi dan para pelaku wisata.
Kemeriahan acara terlihat melalui rangkaian kegiatan yang penuh makna, mulai dari doa bersama untuk keberkahan acara hingga silaturahmi yang mempererat tali persaudaraan di antara hadirin.
Tak ketinggalan, makan bedulang juga menjadi bagian tak terpisahkan dari acara ini, menambah kehangatan suasana.
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan penanaman pohon yang dilakukan secara bersama-sama. Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen masyarakat dalam menjaga alam sekitar dan memperkuat keberlanjutan lingkungan.
Puncak acara ditandai dengan peluncuran Agroeduwisata, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat mengembangkan sektor pariwisata di daerah ini. Dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, pariwisata di Desa Sijuk diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Kegiatan beruah di Membarongan Sijoek tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, namun juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antarwarga, menjaga kelestarian alam, dan mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan.
Wakil Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Shofwan AR sebut lewat moment kegiatan ini akan memperkuat dunia kepariwisataan di kabupaten Belitung yang tentunya tanpa meninggalkan adat, dan budaya serta kearifan lokal.
“Adat, dan budaya serta kearifan lokal harus bersinergi dengan kepariwisataan,” katanya.
Desa Sijuk dapat berbangga atas keberhasilan acara ini, dan diharapkan akan terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.*