DEPOK: – Haris Fadillah, wartawan senior dari Pulau Belitung yang bertugas di Kejagung, kini telah berpulang ke Rahmatullah. Kini Almarhum sudah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kali Mulia, Kota Depok pada Rabu (13/9).
Karangan bunga ucapan turut berduka cita atas wafatnya Haris Fadillah, Wartawan Kejagung dari Pulau Belitung ini terus berdatangan ke rumah duka yang berlokasi di Depok, Rabu (13/9/2023).
Dari pantauan wartawan, ucapan duka cita datang dari berbagai kalangan menghiasi rumah duka Haris Fadillah, dari Kampung Tanah kelahirannya. Mulai dari Ikatan Keluarga Masyarakat Bangka Belitung (IKM Babel), hingga tak ketinggalan juga ucapan duka cita datang dari Belitung yang merupakan tanah kelahiran Haris Fadillah yakni dari Kepala Kejaksaan Negeri Belitung, Lila Nasution SH MHum beserta jajarannya.
Bahkan di lokasi tempat tinggalnya di Depok, ucapan ucapan duka cita datang dari Wali Kota Depok, Forwaka dan ada juga terlihat dari Kajati Sulsel, Kajati Kalsel hingga para Pejabat Tinggi di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Seperti diungkapkan Yustami, adik kandung Alm Haris Fadillah yang juga wartawan senior bertugas di Pulau Belitung ungkaplan bahwa saudara kandungnya tersebut telah meninggal pada Selasa (12/9) karena serangan jantung.
“Alhamdulillah Abang saya (Haris Fadillah) sudah dikebumikan di Depok. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak mulai dari Pejabat Tinggi di Kejagung hingga rekan-rekan jurnalis yang mengirimkan ucapan duka cita, semoga Almarhum diterima disisi Allah SWT,” ucap Yustami.
Yustami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kejari Belitung beserta jajarannya yang selama ini banyak mendukung tugas-tugas almarhum semoga hubungan baik dan kemitraan ini diteruskan kepada para jurnalis di pulau Belitong ini.
Mengenang Haris Fadillah
Dilansir dari Harian Terbit (20/11/21), Haris Fadillah pernah juara 1 lomba karya tulis Kejagung RI. Ia juga masuk dalam jajaran Dewan Penasehat Forwaka dan pada waktu itu Ia juga dikukuhkan sebagai Ahli Pers oleh Ketua Dewan Pers, Muhamad Nuh.
Haris juga beberapa kali tampil sebagai juara karya tulis terkait masalah hukum dan pemberantasan korupsi yang diselenggarakan Puspen Kejagung.
Selamat jalan Haris Fadillah, semoga diterima di sisi Allah SWT, segala jasamu dan karyamu akan kami kenang dan jaga selamanya. (*)