Lomba Bebasun Ramaikan Belitung Chinese International Festival 2024: Merajut Kekuatan Kata dalam Budaya Belitung

Dalam Lomba Bebasun, peserta akan dibagi menjadi kategori SMA/MA dan SMK se-Kabupaten Belitung. Masing-masing sekolah diharapkan mengirimkan dua pemantun (satu pasang) untuk berkompetisi.

TANJUNGPANDAN: Budaya Belitung kembali meriah dengan kehadiran Lomba Bebasun (Belitong Bebalas Pantun) yang akan diselenggarakan di Area KV.Senang, Tanjungpandan, pada hari Sabtu, 16 Maret 2024, jam 14.00 WIB.

Lomba ini menawarkan kesempatan bagi para pemuda dan pemudi Belitung untuk menunjukkan kepiawaian mereka dalam berpantun ala Belitung. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, Lomba Bebasun juga menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya yang kaya dan unik.

Dalam Lomba Bebasun, peserta akan dibagi menjadi kategori SMA/MA dan SMK se-Kabupaten Belitung. Masing-masing sekolah diharapkan mengirimkan dua pemantun (satu pasang) untuk berkompetisi.

Peserta bebas mengekspresikan diri dengan menggunakan busana, properti, musik iringan (bukan live), dan segala hal yang dapat mendukung pertunjukan mereka.

IMG 20240313 WA0002

Namun, dalam berlomba, peserta diingatkan untuk mematuhi ketentuan teknis dan tata tertib yang telah ditetapkan. Pantun yang disajikan tidak boleh mengandung unsur SARA, dan peserta harus datang 30 menit sebelum acara dimulai.

Selain itu, peserta juga dilarang melakukan tindakan yang melanggar norma dan adab sosial melayu Belitung, seperti membawa catatan atau contekan pada saat penampilan.

Keputusan dewan juri akan menjadi keputusan mutlak yang tidak dapat diganggu gugat, sehingga fair play dan sportivitas menjadi kunci dalam meriahnya Lomba Bebasun ini.

Bagi yang ingin menjadi bagian dari keceriaan dan keunikan budaya Belitung, ayo daftarkan dirimu segera dan meramaikan Belitung Chinese International Festival 2024!