TANJUNGPANDAN – Dalam suasana meriah dan penuh semangat, Kediaman Kik Dukun Maharin di Dusun 1,,11, dan 111 Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, menjadi saksi kegiatan Maras Taun yang dilaksanakan pada Minggu (05 Mei 2024).
Acara yang turut dihadiri Camat Badau Azhari, Anggota DPRD Belitung Rusdianto, staf dinas pariwisata Belitung, Mantan Staf Ahli Gubernur Babel Drs. H. Sunardi MAP, Perwakilan Polres Belitung, Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Achmad Hamzah, dan Pengurus LAM Belitung terdiri dari (Shofwan AR/Wakil Ketua), Ismail Mihad (Sekretaris LAM Belitung), Wawan Irwanda (Bendahara LAM Belitung) yang ikut menyemarakan kegiatan maras taun.
Turut hadir juga Ketua Lembaga Adat Melayu Kecamatan Badau Hermawan, Kades Badau Irawan Sumantri, Ketua BPD Badau Rano, Ketua Lembaga Adat Melayu Desa Badau, Direktur Bumdes Mitra Sejahtera Desa Badau Niko Roland, tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat desa badau..
Dalam kesempatan tersebut, Kades Badau Irawan Sumantri, menyampaikan harapannya agar kegiatan Maras Taun terus menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya di desa Badau. Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran para undangannya dan berharap bahwa kegiatan ini merupakan sudah rutinitas dilaksanakan setiap tahunnya.
Menurutnya, Maras Taun, yang telah menjadi tradisi dalam keberadaannya sebagai salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan.
Sebab itu katanya, tema diusung pada maras taun ini, “Dengan semangat Maras Taun Desa Badau 2024 kita tingkatkan silaturahmi dengan melestarikan kearifan lokal”.
Sedangkan dalam sambutannya,,Camat Badau Azhari sampaikan bahwa kegiatan maras taun ini sebagai momentum untuk memperkuat adat dan budaya serta membangun gotong royong dan persaudaraan di tengah masyarakat.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Achmad Hamzah menambahkan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar perayaan, namun juga bentuk komitmen untuk menjaga dan merawat alam dan pelestarian dari identitas lokal, serta mempererat ikatan sosial antarwarga.*