Masyarakat Belitung Diajak Berantas Politik Uang: KRUBMD Luncurkan Inisiatif Jurdil Pilkada

KRUBMD berharap Pilkada di Belitung dapat berlangsung dengan lebih bersih, menghasilkan pemimpin yang benar-benar berpihak kepada masyarakat, serta memiliki komitmen untuk memajukan kesejahteraan rakyat.

TANJUNGPANDAN: Dalam upaya menciptakan demokrasi yang bersih dan berkualitas, Komite Reformasi untuk Belitong Masa Depan (KRUBMD) menyuarakan pentingnya menjaga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Belitung dari praktik politik uang. Seruan ini disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di Kong Djie OS, Tanjungpandan, pada Senin (25/11/2024).

Koordinator KRUBMD, Soehadi Hasan, bersama anggotanya, Suryadi Saman, menyoroti pengalaman buruk selama Pemilu Legislatif 2024, di mana dugaan politik uang mencoreng proses demokrasi. Mereka mengajak masyarakat Belitung untuk aktif menjaga integritas pemilu.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Belitung untuk aktif berpartisipasi dalam menciptakan demokrasi yang bersih, jujur, dan adil,” ujar Soehadi Hasan dengan penuh semangat.

Sebagai langkah nyata, KRUBMD mengumumkan sayembara berhadiah Rp 2 juta bagi siapa saja yang dapat memberikan bukti rekaman video praktik politik uang, seperti serangan fajar atau pembagian amplop. Bukti tersebut dapat dikirimkan melalui WhatsApp di nomor 0819-1717-1711 atau 0821-7526-7417, atau langsung ke sekretariat KRUBMD di Jl. Pangeran Diponegoro No. 22, Tanjungpandan.

“Kami berkomitmen untuk merahasiakan identitas pelapor yang memberikan bukti,” tambah Suryadi Saman, menegaskan komitmen KRUBMD terhadap perlindungan masyarakat yang berani melapor.

Fenomena Politik Uang yang Mengkhawatirkan

Suryadi juga menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya praktik politik uang, termasuk laporan adanya pasangan calon (paslon) yang mengumpulkan KTP masyarakat dengan janji imbalan uang. Praktik tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, yang secara tegas melarang politik transaksional dalam proses pemilu.

“Kami berharap masyarakat tidak tergoda oleh iming-iming tersebut. Uang mereka mungkin menggiurkan sesaat, tetapi dampaknya bisa merugikan masa depan kita semua,” ujarnya.

Desakan untuk Bawaslu Belitung

Komite Reformasi juga mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Belitung untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasan. Menurut Suryadi, Bawaslu tidak boleh sekadar menunggu laporan, tetapi harus melakukan tindakan preventif dan investigasi langsung di lapangan.

“Kami mendesak Bawaslu untuk tidak hanya menunggu laporan, tetapi juga melakukan pengawasan yang lebih ketat,” tegasnya.

Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Belitung

Dengan inisiatif seperti sayembara anti-politik uang ini, KRUBMD berharap Pilkada di Belitung dapat berlangsung dengan lebih bersih, menghasilkan pemimpin yang benar-benar berpihak kepada masyarakat, serta memiliki komitmen untuk memajukan kesejahteraan rakyat.

Masyarakat Belitung kini dihadapkan pada pilihan: apakah mereka akan membiarkan demokrasi tercederai oleh praktik kotor, atau bergandengan tangan menciptakan pemilu yang benar-benar Jurdil. Satu hal yang pasti, perjuangan ini membutuhkan keterlibatan semua pihak demi masa depan Belitung yang lebih baik.*