Membangkitkan Semangat Pemuda: Bulan Bhakti Karang Taruna ke-64 di Membalong

Bulan Bhakti Karang Taruna 2024 pun menjadi cerminan harapan besar bagi masa depan pemuda Belitung, di mana langkah-langkah kecil dari desa mampu menghasilkan dampak besar bagi negeri ini. Semangat muda, semangat membangun

MEMBALONG – Dalam suasana penuh antusiasme dan semangat kebersamaan, Karang Taruna Kabupaten Belitung sukses menyelenggarakan Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) ke-64 di Lapangan Bola Futsal Desa Membalong, Kecamatan Membalong, pada 29 November hingga 1 Desember 2024.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh 113 peserta dari berbagai desa dan kelurahan, termasuk pengurus Karang Taruna dari lima kecamatan di Kabupaten Belitung.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plh Sekretaris Daerah Belitung, Marzuki, S.IP, yang memberikan apresiasi atas inisiatif Karang Taruna dalam memberdayakan generasi muda.

Dalam sambutannya, Marzuki menegaskan pentingnya peran pemuda dalam mendorong pembangunan daerah. “Saya berharap kegiatan ini mampu mengangkat potensi pemuda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Belitung,” ungkapnya.

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka, Ujang Suprianto, Ketua Karang Taruna Kabupaten Belitung Timur, serta Ketua Karang Taruna Kabupaten Belitung, Bung Sukarya, S.IP, beserta jajaran pengurus lainnya.
Kreativitas dan Kemandirian sebagai Fokus

Ketua Pelaksana, Galih Saputra, menjelaskan bahwa BBKT tidak hanya menjadi ajang pertemuan tahunan, tetapi juga sarana strategis untuk menumbuhkan kreativitas dan kemandirian pemuda.

“Kegiatan ini adalah ruang bagi generasi muda untuk berinovasi dan menciptakan peluang wirausaha mandiri yang bermanfaat bagi komunitas mereka,” ujar Galih.
Hal senada disampaikan oleh Bung Sukarya.

Ia menekankan bahwa BBKT merupakan momentum untuk menanamkan semangat berkarya di kalangan pemuda. “Kita ingin Karang Taruna menjadi motor penggerak perubahan sosial, memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan daerah,” tambahnya.

Berbagi Inspirasi dan Pengetahuan

Kegiatan BBKT kali ini tidak hanya berfokus pada penguatan kapasitas organisasi, tetapi juga memberikan bekal pengetahuan melalui sesi edukasi.

Pemateri dari instansi pemerintah, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Sosial (DPPAS), Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas PUPR Kabupaten Belitung, hadir memberikan wawasan praktis yang relevan.

Selain itu, dua tokoh inspiratif dari Kabupaten Bangka, Ujang dan Bung Sastra, membagikan pengalaman mereka untuk memotivasi para peserta. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas kabupaten mampu memperkuat jaringan dan sinergi antar Karang Taruna.

Semangat Desa Air Merbau

Salah satu delegasi yang mencuri perhatian adalah Karang Taruna Desa Air Merbau, yang mengirimkan tujuh perwakilan di bawah kepemimpinan Sekretaris Sri Mulyani Puspita. Sri Mulyani menegaskan bahwa partisipasi mereka merupakan bentuk nyata komitmen terhadap kemajuan Karang Taruna.

“Kami ingin memberikan contoh sebagai agen perubahan di tingkat desa. Ini adalah kesempatan emas untuk menanamkan jiwa sosial dan kepemimpinan di kalangan pemuda,” tutur Sri Mulyani dengan penuh semangat.

Sri Mulyani juga menyampaikan harapannya agar Karang Taruna terus berjaya. “Dimulai dari desa kecil, kita yakin Karang Taruna bisa menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah,” tambahnya.

Harapan dan Masa Depan Cerah untuk Pemuda
BBKT ke-64 ini menjadi bukti nyata bahwa Karang Taruna mampu menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan pemuda di Belitung.

Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh peserta, acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga tonggak penting untuk menyiapkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan peduli terhadap pembangunan sosial.

“Semangat para peserta sangat luar biasa. Saya yakin, ini adalah awal dari munculnya ide-ide besar yang akan membawa Karang Taruna ke level lebih tinggi,” ujar Galih Saputra di akhir acara.

Bulan Bhakti Karang Taruna 2024 pun menjadi cerminan harapan besar bagi masa depan pemuda Belitung, di mana langkah-langkah kecil dari desa mampu menghasilkan dampak besar bagi negeri ini. Semangat muda, semangat membangun!.*