TRAWANGNEWS.COM: TANJUNGPANDAN: Hari ini, 10 Nopember 2023, tepatnya pada Hari Pahlawan yang selalu diperingati oleh bangsa Indonesia, warga Belitung juga merayakannya dengan upacara, kegiatan ramah tamah, dan berbagai kegiatan sosial yang mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan.
Namun, di tengah semangat peringatan Hari Pahlawan, masih ada pekerjaan rumah besar bagi Belitung dan provinsi Babel secara umum.
Hal ini terkait dengan tertundanya usulan penetapan salah satu tokoh Belitung, HAS Hanandjoedin, sebagai pahlawan nasional.
HAS Hanandjoedin adalah seorang pejuang kemerdekaan dan mantan Bupati Belitung yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah bangsa.
Usulan untuk mengangkat HAS Hanandjoedin sebagai pahlawan nasional sebenarnya telah diajukan pada tahun 2022 lalu. Namun, pengusulan tersebut belum disetujui oleh pemerintah pusat. Sebuah pertanyaan muncul, bagaimana kelanjutan pengusulan Pak Long?
Haril M Andersen, seorang penulis buku dan anggota tim panitia pengusulan HAS Hanandjoedin, menjelaskan bahwa sejumlah penggiat sejarah baik di Malang maupun Surabaya pernah menghubunginya untuk menanyakan tindak lanjut dari usulan ini. Dan bukan hanya penggiat sejarah, ada pula pejabat pemerintahan di Malang yang menelepon menanyakan keseriusan pengusulan pahlawan Hanandjoeddin, mengingat Gubernur Jawa Timur sangat mendukung sosok H.AS Hanandjoeddin ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Mereka bahkan mengajak untuk melakukan pembicaraan serius bersama Pemkab Malang dan Pemprov Jawa Timur jika
Babel tidak dapat melanjutkannya.
“Mereka bertanya, bagaimana kelanjutannya? Saya bilang, baru dapat diajukan kembali setelah 2024,” ujar Haril.
Masih belum ada kepastian apakah usulan ini akan segera mendapat tindak lanjut atau tetap tertunda.
Masyarakat Pulau Belitong (Belitung dan Belitung Timur) menanti kabar baik terkait pengangkatan HAS Hanandjoedin sebagai pahlawan nasional, sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar yang telah beliau berikan bagi kemerdekaan bangsa.*