Ngelakar Pilkada” Kun KPU Belitung untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024

TANJUNGPANDAN: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Belitung menggelar acara Ngelakar Pilkada Kun KPU Belitung pada Rabu malam, 21 Agustus 2024. Acara yang bertempat di Kong Djie Twelve-12, Desa Paal Satu, Kecamatan Tanjung Pandan, acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada tahun 2024.

Acara ini dibuka oleh Ketua KPU Belitung, Amir Husin yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Badan Kesbangpol Belitung Fedi Malonda, Kemenag Belitung, sejumlah Anggota KPU Belitung Heri Wibowo, Melly Triani, Yossi, serta perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan dan kepemudaan, tokoh agama, dan mahasiswa serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Amir Husin menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya KPU Belitung untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024. “Pertemuan ini sengaja digelar di ruang publik seperti Kong Djie ini untuk menciptakan suasana diskusi yang santai namun bermakna,” ujar Amir.

Selain sambutan KPU Belitung, para anggota KPU juga memaparkan informasi penting terkait pelaksanaan Pilkada 2024. Diskusi ini tidak hanya berfokus penyampaian informasi, tetapi juga menampung berbagai masukan dari peserta.

Beberapa saran yang muncul antara lain adalah pentingnya KPU untuk mencermati putusan Mahkamah Konstitusi terkait revisi undang-undang Pilkada, dan harapan agar dilibatkan organisasi keagamaan dan kepemudaan dalam kegiatan sosialisasi agar bisa menjangkau pemilih potensial, pemilih pemula, dan pemilih muda guna meningkatkan partisipasi pemilih.

Para peserta diskusi juga menekankan ajakan agar seluruh masyarakat menolak politik uang dan meminimalisir potensi konflik serta isu SARA. Selain itu, ada juga usulan untuk memastikan kesehatan para petugas di lapangan agar mereka siap menjalankan tugas dengan optimal, termasuk pesan tokoh agama untuk berpartisipasi sukseskan pilkada dengan ajakan bahwa memilih itu adalah ibadah.

Menanggapi berbagai masukan ini, Melly Triani, anggota KPU Belitung yang membidangi sosialisasi, Parmas dan SDM menyatakan bahwa semua saran tersebut akan menjadi perhatian serius KPU Belitung. “Ini adalah masukan berharga bagi kami,” ujarnya.

Lantas pertanyaan kalangan media sejauh mana target diharapkan kPU Belitung dalam peningkatam partisipasi pemilih pada pada pilkada 2024. Begini kata Melly Triani.
“Target kita sekitar 80 persen katanya,”

Acara ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari Ketua KPU Belitung, Amir Husin, yang berharap sosialisasi ini dapat diteruskan hingga ke lapisan masyarakat paling bawah, sehingga tujuan Pilkada yang bersih dan partisipatif pemilih dapat tercapai.*