TANJUNGPANDAN: Dalam sebuah pertemuan bersejarah, baru-baru ini, Pejabat Bupati Belitung, Mikron Antariksa, A. Ks., M.Si., mengadakan silaturahmi dan ramah tamah dengan para Alumni Presidium Pejuang Pembentukan Provinsi Bangka Belitung wilayah Belitung, bersama dengan Komite Reformasi untuk Belitung Masa Depan. Pertemuan tersebut berlangsung di Wisma Aditya, Tanjungpandan, dan dihadiri sejumlah tokoh penting.
Mikron Antariksa, yang baru menjabat selama delapan hari di Belitung, telah menunjukkan komitmen kuatnya terhadap kemajuan daerah ini. Didampingi oleh Kadin PUPR Edi Usdianto, S.T., M.T., dan Kabag Forkopim Zakina, Mikron disambut hangat oleh Ketua Reformasi H. Soehadi Hasan, Panglima Rakyat Rizali Abusama, Suryanto Sudibyo, Harpan Efendi, S.H., Firman Zulkarnain, Momon, dan lainnya. H. Soehadi Hasan menyatakan bahwa pertemuan seperti ini adalah momen langka dan sangat berarti, menunjukkan penghargaan besar terhadap para pejuang daerah.
Selama masa jabatannya yang singkat, Mikron telah melakukan berbagai langkah positif, termasuk donor darah, peninjauan langsung pelayanan kesehatan di RSUD, dan peresmian nama Gedung Serba Guna (GSG) H. Ishak Zainuddin. “Beberapa Bupati sebelumnya tidak pernah peduli, tetapi beliau langsung bertindak,” ujar H. Soehadi.
Mikron juga mengungkapkan rencananya untuk memperbaiki Pantai Wisata Tanjungpendam yang saat ini dalam kondisi kumuh, dan mendirikan Tugu Kesetaraan di Tanjung Kelayang. “Saya mohon dukungannya, karena pasti ada yang terganggu dan tidak senang,” ujar Mikron, merujuk pada tantangan yang mungkin dihadapi dalam mewujudkan rencana-rencananya, terutama menjelang pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Bangka Belitung pada Oktober 2024.
Dalam sesi tanya jawab, berbagai isu diangkat oleh para peserta. Bang Momon menyoroti masalah pasar yang kumuh dan terminal yang tidak berfungsi, sementara Bang Suryanto menekankan perlunya memaksimalkan pelayanan kesehatan dan penerangan jalan. Bang Bakak juga mengangkat isu pengelolaan Pelabuhan Tanjung Batu.
Mikron menegaskan bahwa dengan masa jabatannya yang hanya sekitar lima bulan, ia berkomitmen untuk melanjutkan dan memaksimalkan program-program yang sudah ada, terutama yang berkaitan dengan pelayanan dasar demi kesejahteraan masyarakat. “Saya sudah menginstruksikan para kepala OPD untuk bekerja sama dengan baik, dimulai dari hal kecil seperti memperbaiki papan nama dinas atau fasilitas umum yang sudah tidak layak,” ujarnya. Ia juga membuka pintu rumdis Bupati untuk digunakan sebagai tempat kegiatan bagi masyarakat.
Pertemuan ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh H. Hasimi Usman, menandai momen bersejarah dan penuh harapan bagi masa depan Belitung.*